Sabtu, 27 Oktober 2012

Arsenal 1 - 0 Queens Park Rangers


Mikel Arteta menjadi pahlawan Arsenal berkat gol tunggalnya yang memberikan Arsenal tambahan tiga poin.


Mikel Arteta memastikan kemenangan Arsenal atas QPR berkat gol semata wayangnya di babak kedua pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (27/10) waktu setempat. 

Raihan tiga poin ini membuat The Gunners menyodok posisi keempat dengan perolehan poin 15 dari sembilan pertandingan yang sudah dilalui. Adapun QPR semakin terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi poin tiga. 

Babak pertama

Tim tamu tampil percaya diri meski bermain di hadapan pendukung tuan rumah. Buktinya, mereka langsung menggebrak di awal-awal laga. Pada menit keempat, QPR mendapatkan peluang. Jose Bosingwa melayangkan umpan silang yang cukup baik, namun tak satupun pemain QPR menyambut.

Tersentak, lima menit berselang Arsenal membangun serangannya. Bermula dari pergerakan lincah Cazorla yang kemudian memudahkan Santos untuk melepaskan crossing, tapi bola melaju tidak sempurna mengarah ke rekannya lantaran mengenai badan pemain QPR dan kiper Julio Cesar mudah saja mengamankan bola. 

Semenit kemudian The Gunners kembali membuat publik tuan rumah bersorak kecewa. Kali ini giliran umpan Bacary Sagna yang dapat ditanduk baik oleh Aaron Ramsey. Sayang, hanya mengenai tiang gawang.

Serangan Arsenal kembali berlanjut di menit ke-13 melalui aksi Lukas Podolski. Namun, percobaan sang striker dengan melesatkan tendangan jarak jauh tidak berbuah positif. Melebar!

Wilshere mulai memperlihatkan tajinya setelah comeback dari cedera, meskipun tendangan kerasnya pada menit ke-19 masih dapat diredam Cesar. 

QPR yang mulai kesulitan menembus pertahanan Arsenal mencoba mendentumkan sepakan jarak jauh. Shaun Wright-Phillips melakukan percobaan tersebut di menit 24. Namun, belum menemui target. 

Setengah jam pertandingan, Arsenal masih terus menguasai laga. Giroud memperoleh peluang, akan tetapi kegemilangan Cesar sukses mengagalkan tendangannya yang mengarah ke pojok gawang kiper Brasil tersebut. 

Namun sejurus kemudian Cesar hampir membuat kesalahan fatal, dia terlalu lama memainkan bola di areanya dan mengundang Giroud untuk merebut sebelum bola jatuh di kaki Podolski. Untungnya, aksi striker Jerman itu keburu diredam oleh Jose Bosingwa dari kemungkinan ancaman yang lebih berbahaya. 

Hingga paruh pertama rampung, skor tatap bertahan kacamata alias 0-0.

Babak kedua

Seperti di interval pertama, The Gunners tetap menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-50 mereka memperoleh kans bagus. Berawal dari umpan manis Mikel Arteta lalu diteruskan oleh Per Mertesacker dengan sundulan. Sayang, aksi sang bek dapat dimentahkan Cesar. 

Semenit sebelum laga berjalan satu jam, Giroud mendapatkan ruang di box QPR, namun lagi-lagi tembakannya belum menjurus ke sasaran. Tendangan striker Prancis itu masih dapat diblok.

Seperti halnya di babak pertama, sundulan Ramsey, memanfaatkan umpan Santos, pada menit ke-63, kembali gagal menemui target. 

Memasuki menit ke-69 Arsenal menggencarkan serangan mereka demi merusak kebuntuan. Arteta berkesempatan melepaskan sepakan kencang dari luar box QPR, namun kembali arah bola masih melenceng dari gawang Cesar.

Setelah Arteta, giliran Cazorla pada menit ke-77 yang juga melepaskan tendangan dari posisi yang kurang lebih sama. Akan tetapi aksinya itu belum bisa mengubah keadaan, skor masih buntu 0-0. Arsenal mulai lebih banyak memeragakan sepakan-sepakan langsung ke gawang musuh. 

Diusirnya Stephane M'Bia akibat kartu merah yang didapatkannya pada menit ke-79 dioptimalkan secara sempurna oleh The Gunners. Pada menit ke-84 kebuntuan pun pecah, publik tuan rumah bergemuruh. Pertama Cesar jatuh bangun meredam sundulan Giroud, disusul tandukan Arteta yang masih mengenai tiang gawang, namun di kesempatan kedua saat bola masih bergulir di kaki gelandang Spanyol itu dia tuntaskan dengan dingin, dan masuk. 

Dua menit sebelum bubaran Cesar kembali harus bersusah payah menyelematkan gawangnya. Pertama aksi Ramsey sukses sia patahkan disusul tendangan ambisius Cazorla yang juga masih bisa dihalaunya. 

Di masa injury time, Andrey Arshavin berupaya memperlebar keadaan. Sayangnya, tembakan pemain Rusia masih melebar tipis di sisi kiri gawang kubu lawan.

Sejurus berikutnya giliran QPR yang membuat jantung publik tuan rumah berdebar kencang. Nyaris saja aksi Mackie berujung gol andai Mannone tidak melakukan penyelamatan ciamik sebelum tendangan bebas Esteban Granero juga belum bisa menyeimbangkan keadaan setelah sang kiper men-tip bola dengan rapih. 

Peluit panjang pun dibunyikan, keunggulan 1-0 Arsenal tak lagi berubah.

Berikut ini adalah susunan pemain yang terlibat di dalam laga Arsenal versus QPR:

Arsenal : Mannone, Sagna, Vermaelen, Mertesacker, Santos, Arteta, Wilshere, Ramsey, Cazorla, Podolski, Giroud.

QPR : Julio Cesar, Diakite, Traore, Taarabt, Wright-Phillips Granero, Nelsen, Bosingwa, Hoilett, Zamora, Mbia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar