Senin, 31 Desember 2012

Arsenal 7 - 3 Newcastle United


Laga penuh drama tersaji di Emirates Stadium, di mana tuan rumah Arsenal berhasil membungkam Newcastle United 7-3


Pertemuan antara Arsenal dan Newcastle United menyuguhkan laga seru penuh drama di Emirates Stadium, Minggu (30/12) dinihari WIB. Sempat dibuat ketar-ketir oleh The Magpies, anak-anak asuh Arsene Wenger akhirnya berhasil memetik kemenangan telak 7-3 atas tamunya.

Kemenangan Arsenal tidak lepas dari performa Theo Walcott yang tampil all out pada pertandingan kali ini. Diturunkan sebagai striker, Walcott mencetak hat-trick dan menyumbangkan dua assist bagi The Gunners. Sementara, Olivier Giroud yang diturunkan di pertengahan babak kedua berhasil mengemas dua gol.

Di kubu Newcastle, Demba Ba dan Sylvain Marveaux tampil apik dan sempat mengobrak-abrik pertahanan tuan rumah. Sayang, absennya sejumlah pemain inti serta permainan Arsenal yang dominan membuat tim besutan Alan Pardew harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Hasil ini membawa Arsenal (33) menutup 2012 di peringkat lima dengan masih menyimpan satu laga. Sedangkan The Magpies bertahan di posisi 15 dengan raihan nilai 20 dari 20 pertandingan.

Babak pertama
Ada yang menarik dalam formasi Arsenal pada laga kali ini. Arsene Wenger menempatkan Theo Walcott sebagai striker dan bukan di posisi sayap sebagaimana biasanya. Bisa jadi, ini merupakan upaya The Professor untuk mempertahankan Walcott yang masih dibayangi tanda tanya seputar masa depannya. Bintang internasional Inggris itu memang pernah mengungkapkan preferensinya menempati posisi striker ketimbang pemain sayap.

Sementara itu, Newcastle harus menyambangi Emirates tanpa diperkuat sejumlah pemain intinya, setelah melakoni laga seru kontra Manchester United di laga Boxing Day. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Alan Pardew yang dipaksa melakukan modifikasi terhadap skuatnya.

Tuan rumah melakukan serangan cepat di awal laga ketika Jack Wilshere memotong aliran bola Newcastle dan melakukan serangan balik sebelum memberikan umpan kepada Alex Oxlade-Chamberlain di depan kotak. Sayang, tendangan Chamberlain masih meleset dari gawang yang dikawal Tim Krul.

The Gunners kembali memamerkan penguasaan bola yang dominan atas tamunya meski belum ada serangan berarti ke gawang Krul.

Memasuki menit 12, giliran Lukas Podolski yang menciptakan peluang bagi tuan rumah. Striker asal Jerman itu melewati Gael Bigirimana sebelum melepaskan tendangan ke gawang. Akan tetapi, sepakan Poldi masih bisa diamankan dengan baik oleh kiper Belanda.

Perlahan tapi pasti, The Magpies mulai bangkit dan balik menekan tuan rumah. Demba Ba sempat mengancam lini pertahanan Arsenal setelah menerima umpan Gabriel Obertan. Sayangnya, striker Senegal terlalu cepat melaju sehingga dirinya terperangkap offside.

Kebuntuan The Gunners akhirnya berakhir di menit 20 ketika dirinya lolos dari kawalan di sisi kiri dan berada dalam posisi onside. Menerima bola dari Podolski, Walcott melaju cepat ke kotak penalti dan menyempurnakan serangan itu lewat gol manis untuk membawa Arsenal unggul 1-0.

Hanya berselang satu menit, Newcastle segera bereaksi lewat serangan Demba Ba di dekat kotak. Akan tetapi, tendangannya masih mampu diamankan kiper utama Arsenal, Wojciech Szczesny.

Tidak lama, giliran Podolski yang nyaris mengancam gawang Krul setelah menerima umpan terobosan di depan kotak. Namun, posisinya sudah terperangkap offside.

Walcott berpeluang menambah torehan golnya di menit 37, lagi-lagi berkat kerja sama apik dengan Podolski. Sayangnya, meski sudah berada di depan gawang, serangan Walcott berhasil dipatahkan oleh Krul yang mengantisipasi dengan baik.

Tidak ingin membiarkan The Gunners mendominasi laga, Newcastle pun memberikan sejumlah ancaman ke gawang Szczesny. Salah satunya melalui tendangan spekulatif Cheick Tiote, lima menit sebelum turun minum. Beruntung bagi Arsenal, Szczesny berhasil menepis bola dan menjaga keunggulan tuan rumah.

Sayang, keunggulan itu akhirnya dipatahkan akibat gol bunuh diri Wilshere, dua menit sebelum half time. Berawal dari tendangan bebas yang diterima tim tamu akibat pelanggaan Bacary Sagna di luar kotak. Tendangan bebas yang dieksekusi Ba membentur Wilshere dan menggetarkan jala gawang Szczesny.

Kedudukan 1-1 tetap bertahan hingga wasit membunyikan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Babak kedua

Seperti halnya di awal laga, The Gunners mengawali babak kedua dengan serangan cepat dan segera mendapat peluang lewat Kieran Gibbs. Menerima umpan dari Podolski di sisi kanan, Gibbs melepaskan tendangan ke gawang Krul. Namun, upayanya masih meleset dari target.

Tim tamu juga tidak ingin ketinggalan dan melakukan serangan balik lewat Ba, yang menerima umpan silang dari Danny Simpson. Tapi, pergerakan Ba masih bisa dibendung oleh bek sekaligus kapten Thomas Vermaelen.

Armada Gooners bersorak di menit 51 ketika tim kesayangan mereka kembali unggul lewat Oxlade-Chamberlain. Penyerang muda Inggris itu mencetak gol perdananya di Liga Primer musim ini setelah menerima umpan matang Santi Cazorla. Chamberlain mengontrol bola sejenak sebelum melepaskan tendangan yang tidak mampu dibendung Krul. 2-1 Arsenal memimpin.

Arsenal bisa saja menambah pundi-pundi gol, enam menit kemudian, melalui serangan balik Walcott. Sayang, peluang emas itu berakhir sia-sia setelah Walcott memilih melakukan tembakan seorang diri, kendati Cazorla dan Chamberlain dalam posisi yang lebih bebas.

Satu menit kemudian, publik Emirates Stadium kembali dibuat tercengang setelah tim tamu lagi-lagi menyamakan kedudukan. Adalah sylvain Marveaux yang mencatatkan namanya di papan skor menyusul umpan dari Obertan. Bebas dari kawalan punggawa Arsenal, Marveaux dengan mudah menceploskan bola dari jarak dekat.

Pertandingan berjalan kian sengit. Kedua tim sama-sama ngotot mengincar gol lewat permainan terbuka.

Setelah gagal memaksimalkan peluang lewat permainan satu-dua dengan Cazorla di menit 63, Podolski membawa Arsenal unggul 3-2, satu menit kemudian. Berawal dari aksi Wilshere yang melepaskan umpan silang dari sudut gawang, bola yang gagal diamankan oleh kapten Toon Army Fabricio Coloccini segera disambar Podolski di depan gawang.

Namun, lagi-lagi Arsenal tidak mampu mempertahankan keunggulan dalam waktu lama. Ba membawa Newcastle menyamakan kedudukan 3-3 di menit 69 setelah memaksimalkan umpan Marveaux. Gelandang Prancis menyerbu lini pertahanan tuan rumah sebelum menyodorkan umpan silang terukur kepada Ba, yang menyelesaikan serangan dengan sempurna. Kedudukan berubah menjadi 3-3.

Beruntung bagi Arsenal, Walcott dalam kondisi prima. Pemain 23 tahun mencetak gol keduanya untuk membawa The Gunners unggul 4-3. Berawal dari sodoran bola Podolski kepada Gibbs di tengah kemelut di depan gawang, Gibbs kemudian memberikan umpan datar silang kepada Walcott yang memaksa Krul kembali memungut bola dari dalam gawangnya.

Newcastle balik mengancam gawang Szczesny ketika Bigirimana melepaskan tendangan kencang dari luar kotak penalti. Beruntung bagi tuan rumah, kiper Polandia berhasil menangkap bola dengan baik.

Walcott nyaris mencetak hat-trick lewat pergerakannya yang melewati pemain bertahan The Magpies. Sayang, upaya Walcott belum membuahkan gol.

Meski demikian, Walcott toh ikut berperan dalam gol tuan rumah berikutnya. Olivier Giroud, yang masuk menggantikan Oxlade-Chamberlain di menit 74, mencatatkan namanya di papan skor, lima menit sebelum waktu normal. Sagna menyodorkan bola kepada Walcott di sisi kanan, sebelum penyerang Inggris melepaskan umpan silang cantik yang disambar dengan tandukan Giroud di depan gawang.

Publik Emirates Stadium semakin 'panas' setelah Giroud kembali membobol gawang Krul, hanya dua menit berselang gol pertamanya. Walcott yang tengah mengincar hat-trick kehilangan kendali atas bola. Namun, bola yang jatuh di kaki Giroud segera disambar mantan bintang Montpellier dan membawa Arsenal unggul 6-3.

Walcott menutup performa spektakulernya dengan hat-trick di masa injury time. Sempat terjatuh akibat tekel saat menggiring bola, Walcott segera bangkit dan melepaskan tendangan chip yang gagal dibendung krul.

Arsenal bisa saja menambah keunggulan jika saja tendangan Giroud di penghujung laga tidak membentur mistar. Namun, kemenangan 7-3 atas Newcastle jelas lebih dari cukup untuk membuat para Gooners tersenyum lebar.

Susunan pemain:


Arsenal: Szczesny; Sagna, Koscielny, Vermaelen, Gibbs; Arteta, Wilshere, Oxlade-Chamberlain; Cazorla, Podolski, Walcott
Cadangan: Mannone, Djourou, Ramsey, Coquelin, Rosicky, Gervinho, Giroud

Newcastle: Krul; Simpson, Perch, Coloccini (c), Santon; Bigirimana, Tiote; Cisse, Marveaux, Obertan; Ba
Cadangan: Harper, Ferguson, Tavernier, Streete, Abeid, Sammy Ameobi, Shola Ameobi

Sabtu, 22 Desember 2012

Wigan Athletic 0 - 1 Arsenal

Arsenal sukses membawa pulang angka penuh setelah penalti Arteta memastikan kemenangan The Gunners.


Mikel Arteta kembali menjadi pahlawan Arsenal setelah gol penaltinya memastikan The Gunners meraih kemenangan 1-0 atas Wigan Athletic dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion DW, Sabtu (22/12) malam WIB.

Dalam pertandingan ini, manajer Arsene Wenger tidak mengubah komposisi pemain, dan tetap menurunkan tim yang mengalahkan Reading 5-2 pada pertengahan pekan. Wenger menempatkan Theo Walcott di barisan depan, sedangkan Olivier Giroud tak masuk ke dalam skuat.

Di lain sisi, Wigan dihadapi masalah cedera pemain. James McCarthy masuk ke dalam starting line-up setelah pulih dari cedera engkel. Sementara kapten tim Gary Caldewell harus memulainya dari bangku cadangan, mengingat ia belum pulih dari cedera hamstring.

Arsenal bermain agresif untuk mendapatkan kemenangan menjelang boxing day. Wigan sempat memberikan perlawanan, namun tidak berdaya menghadapi serangan Arsenal, dan pelanggaran di babak kedua memberikan tim tamu sebuah hadiah penalti.

Babak pertama

Kendati bertindak sebagai tim tamu, Arsenal lebih dulu mengambil inisiatif menyerang sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Laga memasuki menit kesembilan, Arsneal mendapatkan peluang untuk unggul lebih duku. Namun tendangan Alex Oxlade-Chamberlain masih bisa ditepis kiper Ali Al Habsi.

Arouna Kone sempat menghadirkan ancaman, tapi tendangannya masih terlalu pelan, sehingga dapat diamankan kiper Wojciech Szczesny. Arsenal membalasnya melalui Lukas Podolski, namun melambung di atas mistar gawang.

Tuan rumah hampir saja membuka keunggulan di menit ke-24. Kone menjadi ancaman serius bagi pertahanan Arsenal. Walau hanya berhadapan dengan Szczesny, Kone gagal menjebol gawang Arsenal, karena tendangannya melebar.

Wigan mencoba melakukan tekanan ke pertahanan Arsenal, tapi penyelesaian akhir yang buruk membuat suporter mereka harus bersabar menunggu datangnya gol. Selepas setengah jam, Arsenal mulai mendominasi permainan.

Walau menguasai permainan, Arsenal mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Wigan yang cukup solid. Tendangan yang dilepaskan sejumlah pemain The Gunners kerap membentur rapatnya barisan belakang Wigan. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua

Seperti halnya di babak pertama, Arsenal tidak mengendurkan serangan mereka ke pertahanan Wigan sepanjang paruh kedua. Sedangkan tuan rumah sempat mengalami kendala untuk mengembangkan permainan.

Oxlade-Chamberlain kembali merangsek masuk ke pertahanan Wigan yang dilanjutkan dengan umpan silang ke dalam kotak penalti. Walcott melepaskan tendangan, tapi dapat ditutup James McCarthy.

Pada menit ke-48, Oxlade-Chamberlain lagi-lagi menghadirkan ancaman. Setelah mampu menembus pertahanan Wigan, Oxlade-Chamberlain melepaskan umpan kepada Walcott. Kali ini kiper Al Habsi yang menggagalkan upaya Walcott.

Publik tuan rumah terbungkam setelah Mikel Arteta membawa Arsenal unggul lebih dulu ketika laga berjalan satu jam melalui eksekusi penalti. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Jean Beausejour terhadap Walcott.

Tertinggal satu gol, Wigan meningkatkan tempo permainan mereka. Berturut-turut peluang diperoleh tuan rumah. Setelah tendangan Maynor Figueroa diamankan Szczesny di menit ke-70, kiper Arsenal ini menepis tendangan Kone selang satu menit kemudian.

Di waktu tersisa, Wigan masih berupaya menyamakan kedudukan. Sedangkan Arsenal yang berusaha mengamankan menurunkan tempo permainan. Skor 1-0 ini pun akhirnya bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.

Berikut komposisi kedua tim:
Wigan: Al Habsi; Boyce, Jones, Figueroa; McArthur, Stam, McCarthy, Beausejour; Maloney, Di Santo (McManaman (76'), Kone.
Cadangan: Pollitt, Caldwell, Gomez, McManaman, Boselli, Fyvie, Golobart.

Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs; Arteta, Wilshere, Cazorla (Koscielny 90'); Oxlade-Chamberlain (Ramsey 75'), Walcott, Podolski (Coquelin 79').
Cadangan: Mannone, Jenkinson, Koscielny, Coquelin, Ramsey, Arshavin, Gervinho.

Selasa, 18 Desember 2012

Reading 2 - 5 Arsenal


Arsenal berhasil mencuri poin penuh setelah mereka mampu menggulung Reading dengan skor akhir 5-2 pada matchday ke-17 Liga Primer.



Arsenal sukses merebut tiga poin berharga di ajang Liga Primer Inggris setelah mengalahkan Reading 5-2 di Madejski Stadium, Selasa (18/12) dinihari WIB.

Dalam pertandingan ini, pasukan Arsene Wenger tampil lebih dominan dan mampu unggul telak saat babak pertama. Selebihnya, mereka pun dengan santai mendikte permainan hingga laga berakhir.
Dari lima gol yang didapat The Gunners, tiga diantaranya dicetak oleh pemain baru mereka, Santi Cazorla.

Babak Pertama

Setelah gagal di Piala Liga melawan tim kasta keempat beberapa hari lalu, Arsenal lantas bertandang ke markas Reading guna mengembalikan kepercayaan diri mereka.

Bermain di Madejski Stadium kandang lawannya, tim asal London itu coba menyerang sejak menit pertama dibunyikan. Baru satu menit setelah wasit Taylor meniupkan peluit, The Gunners langsung mengancam lewat sepakan dari luar kotak penalti Alex-Chamberlain. Namun, kesigapan Federici yang berdiri di bawah mistar The Royals masih bisa menggagalkannya.

Tak mau ketinggalan, Reading coba menyengat pertahanan Arsenal. Saat laga memasuki menit kedelapan, tuan rumah hampir saja membobol gawang Szczesny. Bermula dari kemelut di depan gawang tim Meriam London, pergerakan lincah Pogrebnyak yang dimaksudkan untuk me-rebound bola ternyata dianggap offside oleh hakim garis.

Enam menit setelahnya, pasukan Arsene Wenger baru bisa memecahkan ‘telurnya’. Adalah Lukas Podolski yang dengan manis menceploskan si kulit bundar dari dalam kotak penalti setelah ia menerima umpan Kierran Gibbs di sisi kiri, 1-0 untuk kubu tamu.

Di menit ke-17, Arsenal hampir saja menggandakan keunggulan bila mana tendangan Santi Cazorla tidak melebar dari gawang Federici. Menyepak bola dari jarak hampir 25 meter, arah tendangan pria Spanyol itu masih ke samping kanan, selamatlah gawang tuan rumah.

Saat babak pertama menyisakan 19 menit, kubu tamu kembali menebar ancaman. Kali ini kerjasama Cazorla, Walcott dan Podolski yang diakhiri tendangan Gibbs masih dapat dihalau oleh Federici dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Memasuki setengah jam laga berjalan tepatnya menit ke-32 dan 35, Arsenal memperlebar keunggulan menjadi 3-0 melalui Santi Cazorla. Dalam hal ini, kelengahan sisi kiri Reading jelas terlihat ketika sundulan dan tembakan mantan pemain Malaga ini sukses mengacak-acak jala yang dikawal Federici.
Saat pertandingan babak pertama disudahi, Wenger boleh berbangga dengan keunggulan tiga gol atas tuan rumah.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Arsenal kurang lebih memeragakan permainan serupa seperti pada babak pertama. Di menit ke-50, mereka kembali menciptakan peluang melalui kerjasama Wilshere dan Walcott. Adapun, tendangan dari nama terakhir masih bisa diblok Federici dan bola liar diintervensi oleh Maiappa sebelum mampu di-rebound Cazorla.

Empat menit setelah itu, Reading coba menyerang. Melalui terobosan Shorey ke lini depan, bola lantas diterima dengan baik oleh Pogrebnyak. Dalam sebuah kesempatan, striker Rusia itu menembak bola dengan kencang, akan tetapi wasit terlebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.

Arsenal mendapatkan gol keempatnya di pertandingan kali ini. Untuk ketiga kalinya, nama Cazorla terpampang di papan skor setelah ia menuntuaskan kerjasama dari Wilshere – Podolski pada menit ke-60. Arsenal pun unggul 4-0.

Menyadari timnya tertinggal begitu jauh, manajer Brian McDermott langsung mengganti dua strikernya setelah kejadian hat-trick Cazorla. Dalam hal ini, ia pun menyuruh Le Fondre masuk untuk menggantikan Pogrebnyak, dan Hunt ia tarik keluar demi memberi ruang kepada Robson-Kanu.
Terbukti! Baru lima menit Le Fondre menjajakkan kakinya di lapangan, ia berhasil memperkecil keadaan setelah suskes melewati Szczesny sekaligus mengonversi umpan terobosan Jay Tabb yang sebelumnya mencuri bola dari Kieran Gibbs, skor pun berubah menjadi 4-1.

Saat laga babak kedua tersisa 19 menit, pemain pengganti lainnya, Robson-Kanu, kembali memberi andil bagi Reading. Gocekannya yang mengelabuhi pertahanan Arsenal, sebelum ia memberi assist kepada Jimmy Kebe, berhasil dituntaskan dengan mudah untuk mengubah papan skor menjadi 4-2.
Selebihnya, laga pun berjalan terbuka. Dan sebelum laga usai, Theo Walcott berhasil menggenapi sekaligus memenangkan Arsenal lewat golnya di menit ke-80.
Susunan pemain:

Reading: Federici; Cummings, Shorey, Gorkss, Mariappa; Leigertwood, Tabb, Kebe (McCleary 73’), McAnuff; Hunt (Robson-Kanu 61’), Pogrebnyak (Le Fondre 61’).

Cadangan tak terpakai: Taylor, Gunter, Harte, Pearce.

Arsenal: Szczesny; Sagna, Gibbs, Mertesacker, Vermaelen; Arteta, Wilshere, Cazorla (Coquelin 83’), Chamberlain (Ramsey 74’), Podolski, Walcott (Giroud 85’).

Cadangan tak terpakai: Mannone, Koscielny, Rosicky, Gervinho.

Rabu, 12 Desember 2012

Bradford City 1 (3) - 1 (2) Arsenal


Arsenal harus mengubur impiannya untuk melaju ke babak semi-final Piala Liga setelah perlawanan mereka ditumbangkan Bradford City.



Arsenal harus menerima kenyataan setelah mereka dipermalukan oleh tim kasta keempat Liga Inggris Bradford City pada babak perempat-final Piala Liga, Rabu (12/12) dinihari WIB. Bermain di kandang lawan, The Gunners harus menyerah melalui adu tos-tosan pada pertandingan tersebut.

Dengan hasil ini, maka langkah Arsenal harus terhenti sampai di sini dan membiarkan Bradford -- yang merupakan tim dari League Two -- untuk melaju ke babak semi-final.

Bermain dengan pemain-pemain ternama mereka, Arsenal justru kecolongan saat Garry Thompson sukses merobek jala kawalan Szczesny pada menit ke-16. Melalui sepak pojok yang diteruskan dengan sundulan kepala oleh Will Atkinson, bola yang berbelok lantas disambut Thompson yang tak terkawal untuk mengubah keadaan, 1-0 tim tuan rumah memimpin.

Sadar timnya butuh sebuah gol, pasukan Arsene Wenger coba menyerang. Peluang emas baru mereka dapat saat laga memasuki setengah jam permainan. Melalui aksi Wilshere, upaya pemain internasional Inggris itu masih melebar dari gawang kawalan Matt Duke.

Saat laga babak pertama menyisakan tujuh menit, tim asal London itu kembali mendapatkan peluang. Kali ini, Francis Coquelin yang berkesempatan mengubah kedudukan justru menyia-nyiakan peluang karena sepakannya masih melenceng tipis. Hingga peluit babak pertama terdengar di Valley Parade, skor pun memihak untuk tuan rumah.

Di babak kedua, Arsenal lebih mendominasi permainan. Sembilan menit setelah laga kembali berjalan, tim tamu mendapat kesempatan sekali lagi. Namun, upaya Aaron Ramsey dari lini tengah masih saja belum menemui sasaran.

Seakan laga akan berakhir dengan kekalahan raksasa Liga Primer, Thomas Vermaelen tampil sebagai penyelamat. Menyongsong umpan dari Santi Cazorla pada menit ke-88, Vermaelen yang tak terkawal dengan mudahnya menyundul bola untuk menyamakan keadaan, 1-1. Skor imbang pun bertahan hingga dilanjutkan dengan extra time.

Di awal babak pertama perpanjangan waktu, Bradford memiliki peluang melalui Blair Turgott. Akan tetapi, sepakannya masih bisa digagalkan oleh lini belakang Arsenal.

Setelahnya, tim tamu kembali menyerang secara sporadis. Namun, upaya bertubi-tubi baik itu dari Alex Oxlade-Chamberlain, Wilshere, hingga Kieran Gibbs sekalipun tak kunjung membuahkan hasil.

Dan pada babak kedua perpanjangan waktu, tim Meriam London ini kembali menyerang dengan skema serupa. Meski beberapa peluang mereka dapatkan di 15 menit kedua ini, skor 1-1 pun tetap bertahan hingga akhir pertandingan yang kemudian dilanjutkan dengan adu tendangan penalti.

Pada babak adu tos-tosan dari jarak 16, Arsenal harus gigit jari setelah tendangan Santi Cazorla, Marouane Chamakh dan Thomas Vermaelen gagal dieksekusi. Adapun, pemain yang sukses menjaringkan bola ke gawang Bradford hanya Jack Wilshere dan Oxlade-Chamberlain.

Di kubu lawan, algojo Bradford yang gagal hanyalah Stephen Darby serta Rithcie Jones. Sementara tiga eksekutor lainnya sukses merobek gawang Szczesny yang sekaligus mengantar tim League Two tersebut melaju ke babak semi-final berkat skor akhir 4-3.


Sabtu, 08 Desember 2012

Arsenal 2 - 0 West Bromwich Albion


The Gunners akhirnya meraih angka penuh setelah tidak mendapatkan kemenangan di empat laga terakhir semua kompetisi.



Penalti Mikel Arteta membawa Arsenal meraih angka penuh atas tamunya, West Bromwich Albion, dengan kemenangan 2-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Sabtu (8/12) malam WIB.

Manajer Arsene Wenger juga memasukkan nama Alex Oxlade-Chamberlain ke starting line-up untuk menggantikan Theo Walcott yang sedang dibekap cedera, dan Olivier Giroud menempati posisi Lukas Podolski. Sementara manajer West Brom Steve Clarke menempatkan Peter Odemwingie, Zoltan Gera dan Shane Long di barisan depan untuk membongkar pertahanan Arsenal. 

Arsenal yang berusaha memperbaiki hasil kurang bagus di empat pertandingan terakhir di semua kompetisi memberikan tekanan ke pertahanan West Brom. Pelanggaran yang dilakukan Chris Brunt di kotak terlarang membuat Arsenal memperoleh dua penalti untuk memastikan kemenangan.

Babak Pertama

Arsenal dan West Brom sudah saling jual beli serangan setelah wasit meniup pluit kick-off. Shane Long sukses menerobos pertahanan Arsenal, tapi Wojciech Szczesny bisa menggagalkannya ketika laga berjalan tiga menit. Selang satu menit kemudian, Arsenal memberikan respon, namun tendangan Gervinho masih melebar.

West Brom terpaksa sudah melakukan pergantian pemain di saat pertandingan memasuki menit ketujuh. Goran Popov dimasukkan untuk menggantikan Liam Ridgewell usai mendapatkan cedera.

Selepas laga berjalan sepuluh menit, Arsenal mulai menguasai permainan. Sejumlah peluang didapatkan pemain tuan rumah, tapi penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat gawang West Brom masih belum kebobolan.

Setelah Chris Burnt sempat mengancam gawang Arsenal, publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan ketika Mikel Arteta sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti pada menit ke-26. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Brunt terhadap Santi Cazorla di kotak terlarang.

Unggul satu gol membuat Arsenal makin meningkatkan daya serangan mereka. Pada menit ke-37, The Gunners nyaris menggandakan keunggulan. Gervinho menusuk lini belakang West Brom, dan memberikan umpan kepada Giroud. Tapi tendangan pemain asal Prancis ini melebar dari gawang.

Menjelang babak pertama usai, Cazorla kembali mendapatkan peluang untuk mengubah papan skor, kendati demikian tendangan drive rendahnya dapat ditepis Myhill. Wilshere mencoba menyambut bola muntah, tapi barisan belakang West Brom sudah menutup ruang tembaknya, sehingga skor 1-0 tak mengalami perubahan.

Babak Kedua

Tertinggal satu gol, West Brom berusaha memperbaiki performa mereka di babak kedua. Tim tamu mulai bisa mengimbangi permainan Arsenal, tapi mengalami kesulitan menembus barisan belakang tuan rumah.

Tensi permainan antara Arsenal dan West Brom makin meninggi, dan sejumlah pelanggaran dilakukan kedua tim. Wasit harus mengeluarkan kartu kuning bagi Giroud, serta Jonas Olsson dan Brunt.

Melihat kebangkitan West Brom, Arsenal juga berusaha meningkatkan irama permainan mereka agar tim besutan Clarke itu tidak bisa mengembangkan permainan. Upaya Arsenal untuk menggandakan keunggulan membuahkan hasil di menit ke-62.

Brunt kembali mendatangkan bencana bagi West Brom. Pelanggarannya terhadap Alex Oxlande-Cahmberlain di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. Arteta yang lagi-lagi dipercaya menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Keunggulan dua gol membuat Arsenal makin percaya diri, dan memaksa West Brom bermain lebih bertahan. Namun tuan rumah sedikit berhati-hati setelah sejumlah kesalahan elementer di barisan belakang memberikan keuntungan bagi West Brom. Beruntung tim tamu tidak bisa memaksimalkannya.

Menjelang pertandingan berakhir, Podolski hampir saja memperbesar keunggulan Arsenal. Kendati berdiri bebas, tendangan Podolski yang masuk menggantikan Cazorla melambung di atas gawang. Skor 2-0 pun akhirnya menutup pertandingan.

Berikut susunan pemain kedua tim:
Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs, Arteta, Wilshere, Cazorla (Podolski 87'), Oxlade-Chamberlain (Coquelin 77'), Gervinho (Rosicky 82'), Giroud.
Cadangan: Martinez, Jenkinson, Squillaci, Coquelin, Ramsey, Rosicky, Podolski.

West Brom: Myhill, Reid, McAuley, Olsson, Ridgewell (Popov 7'), Mulumbu, Morrison, Odemwingie (Lukaku 62'), Gera (Rosenberg 76'), Brunt, Long.
Cadangan: Daniels, Popov, Dorrans, Fortune, Rosenberg, Tamas, Lukaku.

Rabu, 05 Desember 2012

Olympiakos 2 - 1 Arsenal


Arsenal gagal melaju ke babak gugur sebagai juara grup setelah mereka dibekuk Olympiakos Piraeus 2-1.



Arsenal akhirnya menuntaskan fase grup sebagai runner-up setelah ditumbangkan Olympiakos Piraeus 2-1 di Stadio Georgios, dalam laga pamungkas penyisihan Liga Champions, Rabu (5/12) dinihari WIB.

The Gunners sejatinya berpeluang lolos sebagai juara grup andai mereka meraup angka penuh, sebab di saat bersamaan, Schalke meraih hasil seri 1-1 kala bentrok dengan Montpellier.

Arsenal langsung menggebrak di awal-awal laga. Gervinho menghangatkan suhu pertandingan dengan sebuah sepakannya yang belum tepat sasaran.

Pada menit ke-11, Piraeus berpeluang membuka skor. Sayang, kerja sama Rafik Djebbour dan Djamel Abdoun di kotak penalti The Gunners bisa diredam dengan cerdik oleh Thomas Vermaelen. 

Pada menit ke-17, kemelut terjadi di depan gawang Piraeus hasil dari tendangan sudut, Aaron Ramsey berada pada posisi bagus, namun dia gagal menembak bola. Serangan pun kandas.

Piraeus membalas serangan Arsenal barusan. di menit ke-21 Vassilis Torossidis memperoleh peluang melalui tandukannya, akan tetapi kiper Wojciech Szczesny mampu dengan tenang menghalau si kulit bundar.

Demikian juga peluang dari Abdoun yang masih jauh dari target. Sepakannya di menit ke-34, masih melebar setelah sebelumnya bergerak lincah melewati hadangan Sebastian Squillaci.

Kebuntuan pun pecah memasuki menit ke-38. Rosicky membuka keunggulan Arsenal setelah dia berhasil mengonversi umpan tarik dari Gervinho di sektor kiri. Sepakan Rosicky tak dapat dijangkau kiper lawan yang mengarah ke pojok gawang.

Menginjak etape kedua tepatnya di menit ke-61, Arsenal berkesempatan menggandakan kedudukan bila saja kombinasi antara Chamakh dan Gervinho mampu menaklukkan kiper Roy Carroll.

Publik tuan rumah akhirnya bergemuruh pada menit ke-64 usai usaha Giannis Maniatis dari jarak dekat berbuah manis. Sebelumnya, dia memanfaatkan blunder yang dibuat Ramsey di mulut gawang.

Perjuangan Piraeus pun terbayar lunas. Memasuki menit ke-73, tuan rumah membalikkan keadaan. Mendapatkan ruang tembak, Mitroglu melesatkan sepakan cantik dari tepi kotak penalti Arsenal. 

Hingga laga tuntas, kedudukan 2-1 untuk kemenangan Piraeus tak lagi berubah.

Sabtu, 01 Desember 2012

Arsenal 0 - 2 Swansea City


Dua gol telat dari Michu membungkam publik Emirates.



Arsenal harus mengakui keunggulan Swansea City di Emirates Stadium, Sabtu (1/12) malam WIB dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Dua gol Michu di penghujung pertandingan membuat tuan rumah harus takluk 2-0.
Dengan hasil ini, pasukan Arsene Wenger terpaksa turun ke peringkat sepuluh. Sementara The Swans mampu melangkahi Arsenal dan bercokol di posisi tujuh dengan 23 poin.
Babak Pertama
Tampil sebagai tuan rumah tak membuat Arsenal mendominasi jalannya pertandingan. Pasukan Arsene Wenger kerap bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik. 
Ancaman hadir di menit ke-15 kala Ki Sung-Yong memberikan umpan ke depan dan disambut dengan baik oleh Angel Rangel. Bek Swansea itu menendang dua kali ke gawang Arsenal. Namun dua kali pula Woljiech Szczesny menyelamatkan gawangnya.
Menit 28, giliran Arsenal yang mencoba mencetak gol. Jack Wilshere memberikan umpan langsung kepada Lukas Podolski. Pemain Jerman itu menembakkan bola melewati tiga pemain Swansea, tetapi berhasil diblok kiper Gerhard Tremmel.
Dua menit kemudian, Nathan Dyer seharusnya berhasil mencetak gol. Ia berhasil lolos dari Thomas Vermaelen, tetapi tampak ragu-ragu menendang. Sementara itu para pemain bertahan Arsenal telah kembali untuk menghalau bola.
Sampai babak pertama berakhir, skor kacamata tetap bertahan.
Babak Kedua
Jika di babak pertama, Swansea sedikit mendominasi pertandingan, di babak kedua Arsenal berupaya untuk memainkan umpan-umpan pendek dan lebih mendominasi jalannya permainan.
Menit 63, Szczesny kembali menyelamatkan gawang Arsenal. Kembali Rangel yang berlari ke depan dan melewati beberapa pemain bertahan Arsenal. Namun tendangannya berhasil diamankan kiper Polandia itu. Lima menit berikutnya, Arsenal tampak tertekan setelah Swansea memperoleh dua peluang melalui Itay Shechter dan Nathan Dyer.
Masuknya Olivier Giroud dan Alex Oxlade-Chamberlain sedikit membawa perubahan. Kerjasama keduanya sempat membuat kerepotan para pemain belakang. Di menit 70 misalnya, Giroud yang tinggal berhadapan satu lawan satu diganjal di ujung kotak penalti, namun wasit tidak menggubris pelanggaran itu.
Lima menit menjelang pertandingan berakhir, pemain pengganti Dwight Tiendalli hampir memecah kebuntuan. Namun, tendangan terarahnya berhasil diblok secara gemilang olehSzczesny. Satu menit berikutnya, giliran Arsenal yang bisa saja unggul, andai sundulan Thomas Vermaelen berhasil masuk ke gawang setelah menyambar umpan crossing Oxlade-Chamberlain dari sisi kiri.
Publik Emirates tiba-tiba terdiam di menit 88. Adalah Michu yang berhasil membobol gawang The Gunners setelah melakukan one-two dengan Luke Moore. Sepakan kaki kirinya membuat Szczesny tak berkutik.
Dua menit dan tambahan waktu tiga menit tak cukup bagi Arsenal untuk menyamakan skor. Justru bencana yang didapatkan Arsenal di injury time. Blunder Carl Jenkinson di tengah lapangan membuat Michu mampu mengambil bola darinya, berlari ke arah gawang, dan mencetak gol keduanya.
Skor 2-0 untuk tim tamu bertahan hingga usai.

Susunan Pemain:

Arsenal: Szczesny, Jenkinson, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs, Arteta, Wilshere (Rosicky 80'), Cazorla, Walcott, Podolski (Giroud 67'), Gervinho (Oxlade-Chamberlain 67')
Swansea: Tremmel; Rangel, Williams, Chico, Davies; Britton, De Guzman (Tiendalli 75'), Ki; Dyer, Michu, Shechter.