Kamis, 31 Januari 2013

Arsenal 2 - 2 Liverpool


Dua gol Giroud dan Walcott dalam tempo dua menit menggagalkan asa Liverpool membawa pulang tiga angka dari Emirates.



Memimpin dua gol terlebih dahulu, Liverpool pada akhirnya harus puas berbagi angka dengan tuan rumah Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Emirates, Kamis (31/1) dinihari WIB.

Luis Suarez membuka angka buat tim tamu lewat gol cepatnya sebelum digandakan oleh Jordan Henderson selepas jeda. Namun keunggulan The Reds pupus setelah Gunners membuat dua gol dalam tempo dua menit melalui Olivier Giroud dan Theo Walcott.

Dengan hasil ini, posisi kedua tim di klasemen sementara belum berubah. Arsenal tetap menghuni posisi keenam berbekal 38 poin dan Pool mengekor tepat di belakang mereka dengan selisih tiga angka.

Bertekad bangkit pascakekalahan dari Oldham Athletic di Piala FA pada akhir pekan, Liverpool melakoni start sempurna dalam laga ini.

Mereka sudah membuka skor saat waktu baru menunjukkan menit kelima. Menggiring bola melewati hadangan Bacary Sagna, Glenn Johnson melepas umpan yang disambut tendangan Daniel Sturridge.
Percobaan eks Chelsea itu dapat ditepis Wojciech Szczesny, namun bola rebound langsung diteruskan Jordan Henderson kepada Luis Suarez yang sukses mengonversinya menjadi gol pembuka untuk Pool.
Tuan rumah nyaris memberikan respons instan dua menit berselang. Theo Walcott melesatkan tembakan setengah voli menyambut umpan Jack Wilshere. Beruntung bagi The Reds, Pepe Reina dapat mentip bola.

Tak lama setelahnya, giliran Liverpool yang hampir menggandakan keunggulan, sayang sepakan volinya setelah mendapat umpan matang dari Suarez melenceng dari target.

Pada sisa paruh pertama, Si Merah menciptakan lagi sejumlah peluang untuk menambah angka, di antaranya melalui Suarez, Daniel Agger, dan Henderson namun seluruhnya gagal berbuah hasil konkret.

Pun dengan usaha Si Gudang Peluru menyeimbangkan skor lewat aksi Walcott serta Olivier Giroud belum berujung gol penyeimbang. Alhasil, kedudukan masih 1-0 buat The Reds sampai turun minum.
Empat menit memasuki babak kedua, skuat Brendan Rodgers harus melihat klaim penalti mereka ditolak wasit. Thomas Vermaelen tampak melakukan handball di kotak terlarang, namun wasit bergeming dan memutuskan melanjutkan laga.

Meski begitu, Liverpool tetap mampu menambah keunggulan ketika duel berumur sejam. Jordan Henderson menampilkan aksi ciamik melewati sejumlah pemain bertahan Arsenal sebelum menceploskan bola ke gawang Szczesny.

Ketinggalan 2-0 tak membuat laskar Arsene Wenger patah arang. Cuma lima menit kemudian, Olivier Giroud masuk papan skor untuk menipiskan defisit tuan rumah melalui sundulannya menyambut umpan tendangan bebas Wilshere.

Tak berselang lama, Walcott membuat publik Emirates melonjak kegirangan. Pemain yang baru meneken perpanjangan kontrak itu menghantam bola sodoran Giroud dengan tembakan keras yang tak mampu dihadang Reina.

Sukses menyamakan skor, Arsenal semakin intens menekan demi mengepak tiga angka. Sayang, hingga peluit panjang berbunyi rentetan kans yang didapat gagal dikonversi menjadi gol kemenangan.

Susunan Pemain:

Arsenal: Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Kiern Gibbs, Per Mertesacker, Thomas Vermaelen; Jack Wilshere, Aaron Ramsey, Santi Cazola; Theo Walcott, Lukas Podolski, Olivier Giroud.
Cadangan: Vito Mannone, Laurent Koscielny, Carl Jenkinson, Andre Santos, Abou Diaby, Alex Oxlade-Chamberlain, Tomas Rosicky.

Liverpool: 
Pepe Reina; Glen Johnson, Andre Wisdom, Jamie Carragher, Daniel Agger; Lucas Leiva, Jordan Henderson, Steven Gerrard; Stewart Downing, Daniel Sturridge, Luis Suarez.

Minggu, 27 Januari 2013

Brighton 2 - 3 Arsenal


Pemain yang baru saja meneken kontraknya itu menyelamatkan Arsenal dari laga melelahkan lain.



Arsenal harus susah payah meraih tiket ke babak lanjutan Piala FA setelah dipaksa bermain ngotot tim divisi dua Liga Inggris, Brighton & Hove Albion, Sabtu (26/1) malam WIB.

Adalah gol Theo Walcott di menit 85 yang akhirnya menentukan kemenangan Arsenal dengan skor 3-2 di pertandingan itu.

Arsenal memimpin lebih dulu lewat aksi Olivier Giroud di menit 16. Mendapat bola sodoran dari Lukas Podolski di depan kotak penalti, Giroud melepas tendangan tanpa bisa dihentikan kiper tim lawan.

Di menit 31, giliran gawang Arsenal yang bobol. Jose Ulloa berhasil memaksimalkan kesempatan, namun gol akhirnya dianulir karena hakim garis melihat ada pelanggaran offside dilakukannya.

Baru di menit 33 tim tuan rumah bisa menyamakan kedudukan. Diawali dari tendangan sudut David Lopez, Ashley Barnes bisa menyundul bola melewati hadangan Wojciech Sczcesny.

Arsenal kembali memimpin ketika pertandingan memasuki menit 56. Umpan lambung Abou Diaby berhasil disambut dengan sepakan terukur dari kaki kirinya.

Brighton menyamakan skor lagi di menit 64 dan kali ini Ollua yang menjebol jala Szczesny setelah menanduk bola hasil crossing Lopez dari sisi kanan.

Walcott akhirnya muncul sebagai pahlawan, di mana bola hasil tendangan volinya, bersarang ke gawang tim tuan rumah. Skor 3-2 membawa Arsenal lolos ke babak kelima Piala FA.

Kamis, 24 Januari 2013

Arsenal 5 - 1 West Ham United


Arsenal sukses mengalahkan West Ham United 5-1 dalam partai tunda ‘Boxing Day’, Kamis (24/1) dinihari WIB.


Tuan rumah Arsenal berpesta ke gawang Jussi Jaaskelainen saat memainkan partai Liga Primer yang ke-23. Dalam pertandingan ini, The Gunners menang besar 5-1.

Adapun di pertandingan yang seharusnya digelar pada Boxing Day kemarin, tiga rekrutan anyar mereka seperti Lukas Podolski, Olivier Giroud dan juga Santi Cazorla, mampu mencetak gol.

Di babak pertama, pendukung Arsenal sempat terhenyak ketika Jack Collison membobol gawang Szczesny. Berawal dari sepak pojok Winston Reid pada menit ke-18, bola yang sempat dihalau keluar oleh Giroud justru mengarah pada Collison. Dengan sekali tendang dari luar kotak penalti, bobol-lah gawang Sczesny! 1-0.

Tak lama setelahnya, Podolski hadir untuk memaksakan hasil sama. Menit 22, tendangan jarak jauh dari pria Jerman itu mampu mengoyak jala The Hammers. Adapun, gol tersebut hadir setelah ia menerima umpan dari Jack Wilshere.

Memasuki setengah jam permainan, serangan yang dibangun oleh tuan rumah melalui Giroud, Podolski dan juga Cazorla tetap tak membuahkan hasil. Dan hingga turun minum, kedudukan pun sama kuat 1-1.

Di babak kedua, jalannya laga menjadi milik tim Meriam London. Lebih jauh, suporter tuan rumah bahkan mampu bersorak sebanyak empat kali.

Menit 47, Giroud langsung membawa terbang Arsenal melalui sontekannya. Berawal dari tendangan sudut, mantan striker Montpellier itu dengan leluasa menyepak bola dari dalam kotak penalti. Meski sempat mengenai bahu Jaaskelainen, si kulit bundar tetap saja ‘nyelonong’ masuk.

Kemudian dalam rentang menit 53 hingga 57, anak asuh Arsene Wenger praktis membunuh laga di Emirates Stadium  berkat tiga gol yang mereka ciptakan. Adalah Podolski, Walcott serta gol kedua dari Giroud yang memenangkan Arsenal dengan skor akhir 5-1.

Di kubu lawan, mereka tak mampu berbuat banyak meski wasit Andre Marriner memberikan tambahan waktu hingga 12 menit.

Dengan kemenangan ini, Arsenal masih terpaku di urutan keenam klasemen Liga Primer berkat perolehan 37 poin.


Minggu, 20 Januari 2013

Chelsea 2 - 1 Arsenal


Satu gol Theo Walcott di babak kedua tak mampu menolong Arsenal dari kekalahan atas tuan rumah Chelsea.



Chelsea berhasil mengatasi perlawanan ketat Arsenal dengan skor tipis 2-1, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (20/1).

Di bawah guyuran salju Stamford Bridge, Juan Mata dan Frank Lampard mampu mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa tuan rumah unggul 2-0 di babak pertama. Sementara, gol Theo Walcott di babak kedua tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Dengan hasil ini, The Blues mengukuhkan diri di posisi ketiga klasemen EPL dengan poin 45. Sementara bagi The Gunners, kekalahan ini membawa mereka tertahan di peringkat keenam dengan 34 poin, sama dengan nilai yang diraih Liverpool dan West Bromwich Alibion.

Babak Pertama

Awal babak pertama, tempo pertandingan berjalan cepat dengan kedua tim kerap melakukan tembakan-tembakan ke gawang. Seperti upaya Olivier Giroud di menit kelima. Theo Walcott mampu memberikan Giroud ruang tembak ke arah gawang Chelsea. Sayang, tendangan mendatarnya masih melebar tipis di sisi kiri gawang Petr Cech.

Semenit kemudian, justru Chelsea yang berhasil mencetak gol. Ketika Francis Coquelin kehilangan bola di tengah, Cesar Azpilicueta langsung memberikan umpan lambung ke depan. Juan Mata berhasil mengontrol bola dengan baik sebelum menembakkan bola dengan keras dan membuat tuan rumah unggul cepat.

The Gunners langsung berinisiatif untuk membalas gol itu lewat upaya Santi Cazorla. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih mampu ditepis dengan gemilang oleh Cech. Tak lama berselang, giliran Chelsea yang kembali mengancam gawang Arsenal lewat sepakan Eden Hazard, namun hanya menghasilkan tendangan sudut.

Menit 15, Chelsea kembali melakukan serangan berbahaya ketika Mata mampu menemukan Ramiers yang tak terkawal. Namun, gelandang asal Brasil ini terlanjur dihadang Wojciech Szczesny di kotak terlarang dan menghasilkan penalti. Akibat pelanggaran itu, Szczesny mendapatkan kartu kuning dari wasit Martin Atkinson.

Frank Lampard yang ditugaskan menjadi algojo penalti, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Lamps menendang bola ke arah pojok kanan bawah gawang. Ini adalah gol ke-195 Lampard bagi The Blues.

Dua gol cepat tersebut membuat Chelsea sedikit mengendurkan permainan di pertengahan babak pertama. Sementara itu, pasukan Arsene Wenger masih tampak kesulitan menemukan celah dari pertahanan Chelsea yang digalang Gary Cahill dan Branislav Ivanovic.

Menjelang babak pertama berakhir, Ramiers dan Fernando Torres sama-sama mendapatkan peluang. Namun, tembakan keduanya masih melebar di atas gawang Szczesny. Sampai babak pertama berakhir, skor 2-0 tetap bertahan.

Babak Kedua

Babak kedua baru berjalan tiga menit, Arsenal memiliki dua peluang shot on goal. Sundulan Per Mertesacker memanfaatkan tendangan bebas masih mampu ditangkap oleh Cech. Begitu pula dengan bola sepakan Theo Walcott yang jatuh di pelukan kiper Republik Ceko itu. 

Upaya The Gunners untuk mencetak gol akhirnya berbuah di menit 58. Santi Cazorla memberikan sodoran matang kepada Theo Walcott yang berlari cepat ke kotak penalti. Dengan tenang, bola tembakannya mampu mengelabui Cech. 2-1 dan Arsenal mulai mengejar.  

Di pertengahan babak kedua, Jual beli serangan terus diperlihatkan oleh kedua tim. Pergerakan Fernando Torres beberapa kali mengancam pertahanan The Gunners.Selanjutnya di menit 72, tendangan Ramires dari luar kotak penalti masih mampu diblok Szczesny.

Di menit 83, pemain pengganti Demba Ba mampu lolos dari jebakan off-side dan ia juga berhasil mengelabui Szczesny di ujung kotak penalti. Sayang, tendangan yang dilepaskan Ba masih mampu diblok dengan sangat baik oleh Thomas Vermaelen.

Tak lama berselang, giliran Vermaelen yang menciptakan peluang bagus bagi timnya. Sang kapten The Gunners melepaskan tendangan bebas mendatar, namun bola hanya melebar di sisi kanan gawang. Arsenal terus melancarkan serangan.

Lima menit tambahan waktu yang diberikan wasit ternyata tak mampu dimanfaatkan Arsenal. Sundulan Giroud di menit 94 hampir menemui sasaran, sayang bola hanya tipis di atas jaring gawang Cech. Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tidak berubah untuk kemenanganThe Blues.

Susunan Pemain:
Chelsea: Cech; Azpilicueta, Ivanovic, Cahill, Cole; Ramires, Lampard; Oscar (Bertrand 72'), Mata, Hazard (Marin 88'); Torres (Ba 81').
Cadangan: Turnbull, Ferreira, Terry, Ake.

Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs; Coquelin (Ramsey 59'), Wilshere, Diaby (Arshavin 75'); Walcott, Giroud, Cazorla.
Cadangan: Mannone, Koscielny, Jenkinson, Santos, Frimpong.

Kamis, 17 Januari 2013

Arsenal 1 - 0 Swansea City


Gol semata wayang Jack Wilshere ke gawang Swansea City sudah cukup untuk memenangi laga replay Piala FA.




Arsenal sukses lolos ke babak selanjutnya di turnamen Piala FA setelah mencatat kemenangan 1-0 di laga replay melawan Swansea City, Kamis (17/1) dinihari WIB.

Adapun di pertandingan sebelumnya, The Gunners sempat diimbangi 2-2 di Liberty Stadium hingga memaksakan partai ulangan.

Di awal-awal babak pertama, tim tamu Swansea justru menebar ancaman terlebih dahulu. Di menit kedua, striker Danny Graham mampu menembak bola ke gawang Szczesny, namun arahnya belum tepat.

Empat menit setelahnya, giliran Olivier Giroud yang mendapatkan peluang. Dalam sebuah skema, sundulan kepala dari striker internasional Prancis itu belum juga mampu membahayakan gawang Michel Vorm.

Selebihnya, laga babak pertama berjalan sama kuat dan diwarnai banyak serangan. Akan tetapi, hingga wasit Mark Clattenburg membunyikan peluitnya, kedua tim masih tetap buntu di depan gawang.
Memasuki 45 menit terakhir, kubu Meriam London tampil sporadis. Tercatat, di menit ke-60 an, Arsenal berkali-kali menggempur pertahanan The Swans lewat Theo Walcott, Jack Wilshere, hingga Olivier Giroud.

Namun, saat laga tampak berakhir dengan perpanjangan waktu, Wilshere hadir sebagai pahlawan kemenangan. Empat menit sebelum laga usai, gelandang muda asal Inggris itu mampu menempatkan bola ke dalam gawang setelah ia menerima umpan matang Olivier Giroud, 1-0.

Di babak selanjutnya, Arsenal sudah ditunggu Brighton & Hove Albion yang sebelumnya menang atas Newcastle United.


Senin, 14 Januari 2013

Arsenal 0 - 2 Manchester City


Diwarnai dua kartu merah untuk masing-masing tim, Manchester City sukses menundukkan tuan rumah Arsenal dua gol tanpa balas.


Manchester City sukses mencuri kemenangan 2-0 di markas Arsenal pertandingan Liga Primer Inggris di Emirates, Minggu (13/1) petang waktu setempat.

Arsenal kesulitan membendung dominasi City sepanjang pertandingan karena bermain dengan sepuluh orang sejak menit kesepuluh karena kartu merah yang menimpa Laurent Koscielny.

Dalam susunan skuat inti, Arsene Wenger menyimpan Per Mertesacker di bangku cadangan dan memberi kesempatan pada duet Thomas Vermaelen-Koscielny untuk menjadi palang pintu pertahanan. Mikel Arteta tidak dimainkan karena mengalami cedera hamstring. Sementara, Roberto Mancini memainkan Edin Dzeko yang sedang on-fire dengan rekor tiga gol dalam dua pertandingan terakhir di Liga Primer.

Babak Pertama

Kesalahan fatal dilakukan Koscielny ketika menahan pergerakan Dzeko di depan gawang. Kontak fisik itu dinilai sebagai pelanggaran oleh wasit Mike Dean. Tanpa ampun kartu merah meluncur dari saku sang pengadil dan penalti untuk City. Arsenal bisa bernafas lega karena eksekusi Dzeko mengenai kaki Wojciech Szczesny dan kemudian tiang gawang sebelum ditangkap lagi oleh sang kiper tuan rumah.

Kekurangan bek membuat Wenger mengorbankan Alex Oxlade-Chamberlain dan memasukkan Mertesacker. Bagi City, kegagalan eksekusi penalti mempengaruhi kepercayaan diri mereka dalam bermain. Beberapa kali para pemain City melakukan kesalahan elementer, baik dalam memberikan umpan maupun mengeksekusi peluang.

Titik cerah muncul di menit 21. Tendangan bebas cepat dari pelanggaran Lukas Podolski terhadap Javi Garcia diarahkan David Silva kepada Carlos Tevez. Dengan jeli Tevez melihat pergerakan James Milner yang tanpa pengawalan di dalam kotak penalti. Tanpa melihat gawang, Milner langsung melepas tembakan menyilang yang sulit dijangkau Szczesny.

Kepercayaan City pun kembali. Sementara, Arsenal mulai keteteran mengimbangi permainan lawan di lini tengah. Memang beberapa kali mereka mampu melancarkan serangan melalui dua sektor sayap, tapi gelandang tuan rumah terlalu mudah membiarkan Silva leluasa mengatur serangan.

Hasilnya, gol kedua City tercipta pada menit ke-32. Umpan silang Milner coba disodok Tevez. Bola masih mampu ditepis Szczesny, tapi bola muntah dicocor Dzeko dengan mudah ke dalam gawang.

Arsenal kemudian mengakhiri babak pertama dengan ketertinggalan dua gol serta kartu kuning untuk Vermaelen karena melakukan tekel terlambat kepada Dzeko.

Babak Kedua

Arsenal tampil lebih rapi dengan menata permainan lini tengah usai turun minum. Bahkan beberapa kali pemain City harus menjegal Wilshere untuk mengganggu ritme permainan yang sedang dibangun Arsenal. Sayangnya, beberapa kali pula gelandang Arsenal seperti Abou Diaby maupun Jack Wilshere gagal menyuplai bola ke lini depan.

Setelah Milner dikartukuning karena melanggar Wilshere, Arsenal memasukkan Olivier Giroud untuk menggantikan posisi Lukas Podolski. Menyusul setelahnya Aaron Ramsey yang menggantikan Diaby. Pergantian ini belum mengubah kesalahan permainan Arsenal yang terlalu mudah kehilangan bola di lini tengah.

City memperoleh peluang menambah gol melalui Tevez pada menit ke-70. Berada dalam posisi menguntungkan, Tevez berupaya mengecoh Szczesny. Namun, upaya itu gagal karena sang penjaga gawang dapat merebut bola dari penguasaan kakinya.

Lima menit berselang, kartu merah kedua dalam pertandingan keluar dari saku wasit Dean. Kapten City Vincent Kompany dituding melakukan pelanggaran kasar dengan dua kaki terhadap Wilshere di depan kotak penalti. Dalam tayangan ulang terlihat Kompany berniat menyapu bola dari kaki Wilshere, tapi keputusan wasit tetap mutlak.

Jumlah pemain yang kembali seimbang memberikan kesempatan bagi Arsenal untuk melancarkan tekanan hingga menit-menit akhir pertandingan. Para pemain tuan rumah berteriak meminta penalti ketika umpan silang Walcott membentur Clichy untuk menghasilkan tendangan penjuru. Mereka menganggap bola mengenai tangan Clichy, tapi wasit bergeming.

Menit 90, Walcott memperoleh peluang mencetak gol untuk Arsenal. Mirip seperti proses gol Milner, Walcott menerima umpan terobosan Santi Cazorla di dalam gawang. Tendangan menyilang Walcott memang tak bisa dijangkau Joe Hart, namun masih ada Joleon Lescott yang menghalau bola di muka gawang.

Peluang itu menjadi yang terakhir dalam pertandingan sehingga kedudukan 2-0 untuk City bertahan hingga selesai.

Susunan pemain:
Arsenal Wojciech Szczesny; Bacary Sagna, Kieran Gibbs, Laurent Koscielny, Thomas Vermaelen; Abou Diaby, Jack Wilshere, Santi Cazorla; Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, Lukas Podolski.
Manchester City Joe Hart; Vincent Kompany, Matija Nastasic, Pablo Zabaleta, Gael Clichy; Gareth Barry, Javi Garcia; James Milner, David Silva, Carlos Tevez; Edin Dzeko.

Minggu, 06 Januari 2013

Swansea City 2 - 2 Arsenal


Replay babak ketiga Piala FA perlu dilakukan The Gunners dan The Swans setelah keduanya hanya mampu bermain imbang di Liberty Stadium



Arsenal gagal membalaskan dendamnya kepada Swansea City. Pada lanjutan putaran ketiga Piala FA, The Gunners hanya mampu bermain imbang 2-2 di Liberty Stadium, Minggu (6/1).

Terjadi kejar-mengejar skor di babak kedua setelah di babak pertama kedua tim tak mampu mencetak gol. Dengan hasil imbang ini, kedua tim terpaksa menjalani pertandingan ulang di Emirates Stadium.

Babak Pertama

Swansea memperoleh peluang pertamanya di menit 13 ketika striker Danny Graham mendapatkan ruang tembak setelah mendapatkan umpan lambung dari sisi kanan. Namun, upayanya masih mampu diblok oleh Wojciech Szczensy. 

Setelah itu, pertandingan berjalan dengan tempo sedang hingga pertengahan babak pertama. Di menit 31, Aaron Ramsey seharusnya mampu menembak dari jarak dekat ketika mampu menerima umpan Wilshere. Namun ia terlalu lama untuk menendang bola sehingga bek-bek Swansea berhasil menutup pergerakannya.

Sepuluh menit menjelang babak pertama usai, kedua tim setidaknya memiliki dua peluang emas. Mendapatkan umpan silang mendatar dari Kieran Gibbs, tendangan Santi Cazorla di menit 35 masih melebar di atas gawang Michael Vorm.

Semenit kemudian, The Swans hampir mencetak gol. Tandukan Kyle Bartley, yang memanfaatkan set-piece, hanya mengenai mistar gawang Arsenal. Sampai babak pertama berakhir, skor kacamata tetap bertahan.

Babak Kedua

The Gunners langusng berinisiatif menyerang di babak kedua. Beberapa kali Olivier Giroud melakukan tembakan on target ke gawang Vorm, termasuk tendangan bicycle kick-nya di menit 50 yang membuatnya terkapar karena berbenturan dengan pemain belakang Swansea.

Baru masuk beberapa menit, Michu kembali menghadirkan mimpi buruk bagi Arsenal. Dari luar kotak penalti, a mampu mengontrol bola dengan cantik sambil melewati bek-bek Arsenal sebelum melepaskan tembakan terarah melewati Szczesny. 1-0 dan tuan rumah bersorak menyambut gol Michu.

Sejak gol tersebut, Arsenal terus mendominasi pertandingan. Giroud dan Walcott kembali membuang peluang di pertengahan babak kedua. Free header dari Giroud di menit 65 masih melebar jauh di samping gawang Swansea. Sepuluh menit berselang, sepakan mendatar Walcott dari jarak dekat juga masih menyamping dari gawang Vorm.

Terus menyerang, akhirnya pasukan Arsene Wenger berhasil menciptakan gol penyama kedudukan di menit 81. Mendapatkan bola hasil corner kick, Laurent Koscielny mendorong bola kembali ke kotak penalti. Lukas Podolski menyambutnya di sana untuk melesakkan bola menggunakan kaki kirinya.

Tak lama berselang, The Gunners berhasil membalikkan keadaan. Kieran Gibbs berhasil melakukan umpan satu-dua dengan Giroud sebelum melakukan tembakan voli kencang untuk membobol gawang Vorm.

Namun, Swansea kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Tepatnya di menit 87, sepak pojok Swansea berhasil dikuasai oleh Sung-Young Ki dan ia memilih mengumpan ke Danny Graham yang langsung menyepak bola dari jarak dekat untuk membuat skor menjadi 2-2.

Di injury time, masing-masing dari Koscielny dan Dwight Tiendalli hampir membuat timnya memenangkan laga. Sundulan Koscielny diselamatkan dengan gemilang oleh Vorm. Sementara Tiendalli tak mampu tenang dalam menendang bola. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain:
Swansea: Vorm; Tiendalli, Chico, Bartley, Davies; Britton (Agustien 68'), De Guzman (Michu 55'), Ki; Routledge (Hernandez 55'), Graham, Dyer.
Substitusi: Tremmel, Monk, Schechter, Rangel.

Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Arteta, Ramsey (Podolski 71'), Wilshere; Walcott, Giroud, Cazorla.
Substitusi: Martinez, Vermaelen, Santos, Coquelin, Rosicky, Oxlade-Chamberlain.


Rabu, 02 Januari 2013

Southampton 1 - 1 Arsenal


Southampton memaksa Arsenal berbagi skor imbang 1-1.


Southampton menahan laju Arsenal yang ingin memperkokoh posisi di papan atas klasemen Liga Primer Inggris setelah memaksakan hasil imbang 1-1 pada pertandingan tepat di hari Tahun Baru 2013.

Fans tuan rumah secara simpatik menyambut kedatangan kembali Alex Oxlade-Chamberlain ke stadion St Mary dengan melakukan standing ovation saat pemanasan. Selain Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott juga merupakan alumni akademi Southampton yang kemudian dipinang Arsenal. Namun, Arsenal tak tertarik bertandang hanya untuk mencuri simpati.

Peluang pertama diperoleh Santi Cazorla. Setelah sukses mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama, Cazorla melepaskan tembakan berbau spekulasi dari jarak 30 yard. Bola membentur seorang pemain Soton dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. 

Jika ada yang merisaukan fans tuan rumah, penampilan kiper Artur Boruc merupakan jawabannya. Sang penjaga gawang secara beruntun dua kali gagal menangkap bola dengan bersih dalam delapan menit pertama sehingga memancing dada penonton berdegup kencang.

Pertandingan kemudian kian hidup setelah Southampton mampu mengimbangi permainan Arsenal. Pertahanan mereka juga mampu dengan baik mengatasi tekanan yang dilancarkan Walcott dari sektor sayap dan Cazorla sebagai pengatur serangan lawan.

Menit 34, Gaston Ramirez menyentak Arsenal. Morgan Schinderlin merebut bola dari kaki Lukas Podolski dan memberikannya kepada Rickie Lambert. Upaya itu berhasil dicegah Bacary Sagna, tapi bola mengarah ke hadapan Jason Puncheon. Operan diberikan kepada Ramirez dan dari tengah kotak penalti striker asal Argentina itu berhasil membobol gawang Wojciech Szczesny.

Keunggulan Soton hanya bertahan tujuh menit. Walcott memberikan umpan ke mulut gawang untuk diselesaikan rekan setimnya. Dengan maksud mengamankan ancaman itu, Guly do Prado justru menyambar bola ke dalam gawang sendiri. Arsenal bahkan mencetak gol lagi segera setelah gol bunuh diri itu. Namun, kali ini Walcott sudah terperangkap dalam posisi off-side.

Kegemilangan Szczesny mewarnai jalannya pertandingan selepas jeda. Dimulai dari aksi kiper Arsenal itu mementahkan tendangan keras Do Prado dari jarak 25 yard. Dari tendangan penjuru yang dihasilkan, Sagna nyaris melakukan aksi yang dilakukan Do Prado di babak pertama. Beruntung Szczesny dengan sigap mengamankan bola.

Setelah penyelamatan itu, Southampton membuang dua peluang mengembalikan keunggulan. Lambert gagal menyambar bola muntah sepakan Schneiderlin yang dihalau Szczesny dan kemudian tendangan Puncheon hanya menghantam sisi gawang.

Ramirez sempat membuat fans Soton bersorak lagi. Setelah mengontrol bola dengan baik, Ramirez sukses menyelesaikan peluang. Sayangnya, gol dianulir karena Lambert dinilai berada dalam posisi off-side meski Ramirez sendiri tidak dalam posisi serupa.

Ketika rekan-rekan setimnya gagal menyelesaikan peluang, seperti tendangan Mikel Arteta yang melebar dan keragu-raguan Gervinho, Szczesny bertugas dengan baik mengamankan kedudukan yang sudah digenggam. Peluang emas Soton pada tambahan waktu melalui pergerakan Puncheon dapat dijinakkan kiper asal Polandia itu. Arsenal sempat membalas melalui peluang Olivier Giroud, tetapi skor tetap tak berubah sama kuat 1-1 hingga pertandingan selesai.