Rabu, 02 Januari 2013

Southampton 1 - 1 Arsenal


Southampton memaksa Arsenal berbagi skor imbang 1-1.


Southampton menahan laju Arsenal yang ingin memperkokoh posisi di papan atas klasemen Liga Primer Inggris setelah memaksakan hasil imbang 1-1 pada pertandingan tepat di hari Tahun Baru 2013.

Fans tuan rumah secara simpatik menyambut kedatangan kembali Alex Oxlade-Chamberlain ke stadion St Mary dengan melakukan standing ovation saat pemanasan. Selain Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott juga merupakan alumni akademi Southampton yang kemudian dipinang Arsenal. Namun, Arsenal tak tertarik bertandang hanya untuk mencuri simpati.

Peluang pertama diperoleh Santi Cazorla. Setelah sukses mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama, Cazorla melepaskan tembakan berbau spekulasi dari jarak 30 yard. Bola membentur seorang pemain Soton dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. 

Jika ada yang merisaukan fans tuan rumah, penampilan kiper Artur Boruc merupakan jawabannya. Sang penjaga gawang secara beruntun dua kali gagal menangkap bola dengan bersih dalam delapan menit pertama sehingga memancing dada penonton berdegup kencang.

Pertandingan kemudian kian hidup setelah Southampton mampu mengimbangi permainan Arsenal. Pertahanan mereka juga mampu dengan baik mengatasi tekanan yang dilancarkan Walcott dari sektor sayap dan Cazorla sebagai pengatur serangan lawan.

Menit 34, Gaston Ramirez menyentak Arsenal. Morgan Schinderlin merebut bola dari kaki Lukas Podolski dan memberikannya kepada Rickie Lambert. Upaya itu berhasil dicegah Bacary Sagna, tapi bola mengarah ke hadapan Jason Puncheon. Operan diberikan kepada Ramirez dan dari tengah kotak penalti striker asal Argentina itu berhasil membobol gawang Wojciech Szczesny.

Keunggulan Soton hanya bertahan tujuh menit. Walcott memberikan umpan ke mulut gawang untuk diselesaikan rekan setimnya. Dengan maksud mengamankan ancaman itu, Guly do Prado justru menyambar bola ke dalam gawang sendiri. Arsenal bahkan mencetak gol lagi segera setelah gol bunuh diri itu. Namun, kali ini Walcott sudah terperangkap dalam posisi off-side.

Kegemilangan Szczesny mewarnai jalannya pertandingan selepas jeda. Dimulai dari aksi kiper Arsenal itu mementahkan tendangan keras Do Prado dari jarak 25 yard. Dari tendangan penjuru yang dihasilkan, Sagna nyaris melakukan aksi yang dilakukan Do Prado di babak pertama. Beruntung Szczesny dengan sigap mengamankan bola.

Setelah penyelamatan itu, Southampton membuang dua peluang mengembalikan keunggulan. Lambert gagal menyambar bola muntah sepakan Schneiderlin yang dihalau Szczesny dan kemudian tendangan Puncheon hanya menghantam sisi gawang.

Ramirez sempat membuat fans Soton bersorak lagi. Setelah mengontrol bola dengan baik, Ramirez sukses menyelesaikan peluang. Sayangnya, gol dianulir karena Lambert dinilai berada dalam posisi off-side meski Ramirez sendiri tidak dalam posisi serupa.

Ketika rekan-rekan setimnya gagal menyelesaikan peluang, seperti tendangan Mikel Arteta yang melebar dan keragu-raguan Gervinho, Szczesny bertugas dengan baik mengamankan kedudukan yang sudah digenggam. Peluang emas Soton pada tambahan waktu melalui pergerakan Puncheon dapat dijinakkan kiper asal Polandia itu. Arsenal sempat membalas melalui peluang Olivier Giroud, tetapi skor tetap tak berubah sama kuat 1-1 hingga pertandingan selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar