Minggu, 25 November 2012

Aston Villa 0 - 0 Arsenal


Sejumlah peluang emas terbuang sia-sia oleh Arsenal maupun Aston Villa sehingga laga harus berakhir dengan skor kacamata



Arsenal gagal meneruskan tren kemenangan kala menyambangi Aston Villa, Minggu (25/11) dinihari WIB. Serangan yang kurang efisien serta penyelesaian akhir yang buruk memaksa anak-anak asuh Arsene Wenger hanya mencuri satu angka dari Villa Park.

Sebaliknya, Aston Villa tampil cukup agresif meski tetap menjaga daerah pertahanan mereka dengan disiplin. Andreas Weimann sebenarnya sempat menggetarkan jala gawang Wojciech Szczesny di babak pertama menyusul tendangan bebas. Sayang, posisinya terlanjur offside sehingga wasit menganulir gol tersebut.

Hasil ini membawa The Villans menjauh dari zona degradasi dengan koleksi sepuluh angka. Sementara, Arsenal masih menempati peringkat enam klasemen Liga Primer Inggris dengan raihan nilai 20 dari 13 laga.

Babak pertama

Arsenal jelas tengah percaya diri menyusul kemenangan telak atas musuh bebuyutannya, Tottenham Hotspur, pekan lalu serta dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sejak awal laga, anak-anak asuh Arsene Wenger berupaya keras mendominasi penguasaan bola.

Meski demikian, tim tuan rumah tentunya tidak akan membiarkan The Gunners meraih poin dengan mudah. Ron Vlaar dkk menjaga ketat setiap pemain Arsenal yang tengah membawa bola.

Olivier Giroud sempat menguji kiper Brad Guzan di menit-menit awal lewat umpan silangnya ke tengah kotak. Namun, bola masih bisa dihalau Vlaar sehingga memaksakan tendangan sudut bagi tim tamu.

Perlahan, The Villans menaikkan tempo permainan dan ganti menekan The Gunners. Barry Bannan sempat melepaskan tendangan dari jarak 35 yard ke gawang Arsenal. Namun, Wojciech Szczesny masih mampu mengamankan gawangnya.

Peluang terbaik Arsenal dihasilkan Aaron Ramsey di menit 28 ketika gelandang internasional Wales berhasil menyambar bola di tengah kemelut di depan gawang. Sial bagi Arsenal, tendangan Ramsey masih bisa dihalau oleh kaki Guzan.

Arsenal terus berupaya menekan tim tuan rumah dari kedua sayapnya. Akan tetapi, kedisiplinan anak-anak asuh Paul Lambert sejauh ini berhasil mematikan penyelesaian akhir The Gunners.

Tim tamu nyaris mendapat petaka ketika Szczesny keluar dari wilayah pertahanannya kala mendapat tekanan dari Christian Benteke dan menyentuh bola. Wasit pun memberikan hadiah tendangan bebas kepada Villa.

Andreas Weimann yang menyambar bola hasil tendangan bebas sempat membuat jala gawang Arsenal bergetar. Namun, gol dianulir setelah hakim garis terlebih dulu mengklaim posisinya offside.

Tiga menit menjelang akhir waktu normal, giliran Laurent Koscielny yang memberikan harapan bagi pendukung Arsenal. Giroud melakukan serangan baik di sisi kiri sebelum melepaskan umpan ke depan gawang. Koscielny sempat menyambar bola, namun terpeleset sehingga tendangannya melambung di atas gawang.

Alhasil, kedudukan kacamata tidak berubah hingga turun minum.


Babak kedua

Babak kedua baru berjalan satu menit ketika Santi Cazorla memberikan tekanan kepada tuan rumah. Berawal dari pergerakan Alex Oxlade-Chamberlain yang lolos dari penjagaan Karim El Ahmadi. winger Inggris kemudian mengoper bola kepada Cazorla yang langsung melepaskan tendangan dari jarak 19 yard. Sayang, upaya Cazorla belum cukup untuk mengancam gawang Guzan.

Arsene Wenger terlihat gusar di pinggir lapangan karena performa para pemainnya belum menujukkan kemajuan berarti.

Kerja sama Giroud dan Oxlade-Chamberlain sempat memberikan peluang emas kepada Ramsey untuk memecah kebuntuan. Namun, mantan kapten timnas Wales belum mampu menceploskan bola meski dari jarak dekat.

Villa melakukan dua pergantian pemain untuk memberi napas segar bagi tim dengan menarik keluar Vlaar dan El Ahmadi untuk memberikan tempat bagi Eric Lichaj dan Brett Holman.

Armada The Villans terus menekan tamunya, meski sejauh ini Arsenal lebih sering menciptakan peluang. Ramsey bahkan kembali mendapat peluang emas lewat tendangan volinya dari jarak dekat menyusul tendangan penjuru. Sayang, tendangan Ramsey masih melambung di atas mistar.

Namun, tidak lama kemudian giliran gawang Sczcesny yang mendapat ancaman. Itu ketika Benteke nyaris menanduk bola hasil umpan silang dari jarak dekat. Akan tetapi, Benteke gagal menyambar bola dan tim tamu segera melakukan serangan balik.

Szczesny juga mendapat ancaman dari Gabriel Agbonlahor yang melepaskan tendangan terarah ke gawangnya. Namun, kiper Polandia melakukan tugasnya dengan baik dan mempertahankan skor kacamata.

Guna menyegarkan skuatnya, Wenger memutuskan menurunkan Gervinho untuk menggantikan Lukas Podolski sebelum menggantikan Oxlade-Chamberlain dengan Andrey Arshavin.

Sebelum itu, Villa berpeluang membuka keunggulan di menit 73 ketika umpan silang Benteke berhasil mencapai Weimann di dalam kotak. Namun, upaya Weimann dapat dipatahkan oleh Koscielny yang berimprovisasi dengan back-heel.

Ancaman terbesar Arsenal datang empat menit kemudian ketika Holman melepaskan tendangan kencang ke arah gawang. Szczesny harus melompat dan menepis bola dengan ujung jarinya sebelum bola membentur mistar dan menyelamatkan Arsenal dari bahaya.

Sebaliknya, kerja sama Arshavin dan Gervinho di penghujung laga berpeluang membawa Arsenal unggul ketika umpan silang Arshavin nyaris disambar penyerang Pantai Gading di depan gawang. Akan tetapi, bek Irlandia Ciaran Clark berhasil menyelamatkan gawang dan membuang bola dengan kakinya.

Arsenal kian menekan tuan rumah di masa injury time. Namun, hingga tiga menit tambahan waktu berlalu, kedua tim tidak juga berhasil mencetak gol sehingga laga harus berakhir dengan skor 0-0.

Susunan pemain:


Aston Villa: Guzan; Lowton, Vlaar, Clark, Stevens; El Ahmadi, Westwood, Bannan, Weimann; Agbonlahor, Benteke

Arsenal: Szczesny, Jenkinson, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Arteta, Ramsey, Cazorla, Oxlade-Chamberlain, Podolski, Giroud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar