Kamis, 29 November 2012

Everton 1 - 1 Arsenal


Marouane Fellaini menyelamatkan Everton dari kekalahan saat menjamu Arsenal di Goodison Park.


Arsenal gagal membawa pulang kemenangan dari hasil lawatannya ke kandang Everton di Goodison Park. Dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (29/11) dini hari WIB, pasukan The Gunners hanya bisa memperoleh hasil imbang 1-1. 

Theo Walcott sebenarnya sempat membawa unggul Arsenal lebih awal. Namun Everton yang disokong oleh puluhan ribu pendukungnya mampu menyamakan skor lewat aksi Marouane Fellaini. 

Babak Pertama

Tampil di kandang lawan, Arsenal berhasil mencuri keunggulan lebih awal. Gol pembuka The Gunners itu dicetak lewat tendangan kaki kanan dari Theo Walcott. 

Walcott dengan gesit berhasil memanfaatkan sodoran bola dari Aaron Ramsey. Gol ini cukup mengejutkan publik tuan rumah karena saat itu laga baru saja berjalan satu menit. 

Kebobolan di waktu yang singkat itu membuat para pemain Everton tersengat. Everton berupaya untuk memperlihatkan permainan agresif. Di menit ke-11, Steven Pienaar mencoba memberikan ancaman lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun usaha itu masih berhasil dihalau oleh kiper Arsenal. 

Everton baru bisa membalas defisit gol tersebut setelah memasuki menit ke-28. Gol balasan itu dicetak oleh Marouane Fellaini lewat tendangan kaki kiri yang dilepaskannya dari luar kotak penalti Arsenal. 

Setelah berhasil menyamakan skor, Everton masih terus berusaha menekan pertahanan Arsenal. Menit ke-39, Everton membuang sebuah kesempatan. Umpan yang diberikan Fellani masih gagal dituntaskan oleh Nikica Jelavic. 

Jelang berakhirnya babak pertama, Arsenal sempat memperoleh sebuah kesempatan lewat Santiago Cazorla. Sayang tendangan keras yang dilepaskannya masih melambung ke atas mistar gawang lawan. Hingga berakhirnya babak pertama, skor imbang 1-1 tetap bertahan. 

Babak Kedua

Lepas jeda istirahat, Arsenal berupaya mengulangi usaha sempurna yang dilakukannya di babak pertama. Namun sayang saat itu tendangan dari Walcott di menit ke-46 masih bisa dihalau. 

Dua menit berselang giliran Everton yang berupaya menekan. Sodoran bola dari Leighton Baines kepada Pienaar juga masih gagal diselesaikan dengan sempurna. 

Permainan di babak ini juga kian terbuka. Kedua tim berusaha untuk saling menyerang dan mencari celah untuk membuat gol. Namun sejumlah kesempatan yang diperoleh di babak ini tak ada satupun yang bisa membuahkan hasil. 

Pada babak ini, Walcott sempat beberapa kali memperoleh kesempatan. Namun  sejumlah kesempatan yang didapatkannya tersebut tak ada yang bisa menambah gol bagi Arsenal. Hingga laga berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan. 

Susunan Pemain:

Everton: Howard; Hibbert, Jagielka, Distin, Baines; Naismith, Osman, Gibson, Osman, Pienaar; Jelavic; Fellaini.

Cadangan: Mucha, Heitinga, Oviedo, Hitzlsperger, Gueye, Barkley, Vellios.

Arsenal: Szczesny; Sagna, Koscielny, Mertesacker, Vermaelen; Wilshere, Arteta, Ramsey; Cazorla, Walcott, Giroud.

Cadangan: Rosicky, Oxlade-Chamberlain, Coquelin, Jenkinson, Gervinho, Gibbs, Mannone.


Minggu, 25 November 2012

Aston Villa 0 - 0 Arsenal


Sejumlah peluang emas terbuang sia-sia oleh Arsenal maupun Aston Villa sehingga laga harus berakhir dengan skor kacamata



Arsenal gagal meneruskan tren kemenangan kala menyambangi Aston Villa, Minggu (25/11) dinihari WIB. Serangan yang kurang efisien serta penyelesaian akhir yang buruk memaksa anak-anak asuh Arsene Wenger hanya mencuri satu angka dari Villa Park.

Sebaliknya, Aston Villa tampil cukup agresif meski tetap menjaga daerah pertahanan mereka dengan disiplin. Andreas Weimann sebenarnya sempat menggetarkan jala gawang Wojciech Szczesny di babak pertama menyusul tendangan bebas. Sayang, posisinya terlanjur offside sehingga wasit menganulir gol tersebut.

Hasil ini membawa The Villans menjauh dari zona degradasi dengan koleksi sepuluh angka. Sementara, Arsenal masih menempati peringkat enam klasemen Liga Primer Inggris dengan raihan nilai 20 dari 13 laga.

Babak pertama

Arsenal jelas tengah percaya diri menyusul kemenangan telak atas musuh bebuyutannya, Tottenham Hotspur, pekan lalu serta dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sejak awal laga, anak-anak asuh Arsene Wenger berupaya keras mendominasi penguasaan bola.

Meski demikian, tim tuan rumah tentunya tidak akan membiarkan The Gunners meraih poin dengan mudah. Ron Vlaar dkk menjaga ketat setiap pemain Arsenal yang tengah membawa bola.

Olivier Giroud sempat menguji kiper Brad Guzan di menit-menit awal lewat umpan silangnya ke tengah kotak. Namun, bola masih bisa dihalau Vlaar sehingga memaksakan tendangan sudut bagi tim tamu.

Perlahan, The Villans menaikkan tempo permainan dan ganti menekan The Gunners. Barry Bannan sempat melepaskan tendangan dari jarak 35 yard ke gawang Arsenal. Namun, Wojciech Szczesny masih mampu mengamankan gawangnya.

Peluang terbaik Arsenal dihasilkan Aaron Ramsey di menit 28 ketika gelandang internasional Wales berhasil menyambar bola di tengah kemelut di depan gawang. Sial bagi Arsenal, tendangan Ramsey masih bisa dihalau oleh kaki Guzan.

Arsenal terus berupaya menekan tim tuan rumah dari kedua sayapnya. Akan tetapi, kedisiplinan anak-anak asuh Paul Lambert sejauh ini berhasil mematikan penyelesaian akhir The Gunners.

Tim tamu nyaris mendapat petaka ketika Szczesny keluar dari wilayah pertahanannya kala mendapat tekanan dari Christian Benteke dan menyentuh bola. Wasit pun memberikan hadiah tendangan bebas kepada Villa.

Andreas Weimann yang menyambar bola hasil tendangan bebas sempat membuat jala gawang Arsenal bergetar. Namun, gol dianulir setelah hakim garis terlebih dulu mengklaim posisinya offside.

Tiga menit menjelang akhir waktu normal, giliran Laurent Koscielny yang memberikan harapan bagi pendukung Arsenal. Giroud melakukan serangan baik di sisi kiri sebelum melepaskan umpan ke depan gawang. Koscielny sempat menyambar bola, namun terpeleset sehingga tendangannya melambung di atas gawang.

Alhasil, kedudukan kacamata tidak berubah hingga turun minum.


Babak kedua

Babak kedua baru berjalan satu menit ketika Santi Cazorla memberikan tekanan kepada tuan rumah. Berawal dari pergerakan Alex Oxlade-Chamberlain yang lolos dari penjagaan Karim El Ahmadi. winger Inggris kemudian mengoper bola kepada Cazorla yang langsung melepaskan tendangan dari jarak 19 yard. Sayang, upaya Cazorla belum cukup untuk mengancam gawang Guzan.

Arsene Wenger terlihat gusar di pinggir lapangan karena performa para pemainnya belum menujukkan kemajuan berarti.

Kerja sama Giroud dan Oxlade-Chamberlain sempat memberikan peluang emas kepada Ramsey untuk memecah kebuntuan. Namun, mantan kapten timnas Wales belum mampu menceploskan bola meski dari jarak dekat.

Villa melakukan dua pergantian pemain untuk memberi napas segar bagi tim dengan menarik keluar Vlaar dan El Ahmadi untuk memberikan tempat bagi Eric Lichaj dan Brett Holman.

Armada The Villans terus menekan tamunya, meski sejauh ini Arsenal lebih sering menciptakan peluang. Ramsey bahkan kembali mendapat peluang emas lewat tendangan volinya dari jarak dekat menyusul tendangan penjuru. Sayang, tendangan Ramsey masih melambung di atas mistar.

Namun, tidak lama kemudian giliran gawang Sczcesny yang mendapat ancaman. Itu ketika Benteke nyaris menanduk bola hasil umpan silang dari jarak dekat. Akan tetapi, Benteke gagal menyambar bola dan tim tamu segera melakukan serangan balik.

Szczesny juga mendapat ancaman dari Gabriel Agbonlahor yang melepaskan tendangan terarah ke gawangnya. Namun, kiper Polandia melakukan tugasnya dengan baik dan mempertahankan skor kacamata.

Guna menyegarkan skuatnya, Wenger memutuskan menurunkan Gervinho untuk menggantikan Lukas Podolski sebelum menggantikan Oxlade-Chamberlain dengan Andrey Arshavin.

Sebelum itu, Villa berpeluang membuka keunggulan di menit 73 ketika umpan silang Benteke berhasil mencapai Weimann di dalam kotak. Namun, upaya Weimann dapat dipatahkan oleh Koscielny yang berimprovisasi dengan back-heel.

Ancaman terbesar Arsenal datang empat menit kemudian ketika Holman melepaskan tendangan kencang ke arah gawang. Szczesny harus melompat dan menepis bola dengan ujung jarinya sebelum bola membentur mistar dan menyelamatkan Arsenal dari bahaya.

Sebaliknya, kerja sama Arshavin dan Gervinho di penghujung laga berpeluang membawa Arsenal unggul ketika umpan silang Arshavin nyaris disambar penyerang Pantai Gading di depan gawang. Akan tetapi, bek Irlandia Ciaran Clark berhasil menyelamatkan gawang dan membuang bola dengan kakinya.

Arsenal kian menekan tuan rumah di masa injury time. Namun, hingga tiga menit tambahan waktu berlalu, kedua tim tidak juga berhasil mencetak gol sehingga laga harus berakhir dengan skor 0-0.

Susunan pemain:


Aston Villa: Guzan; Lowton, Vlaar, Clark, Stevens; El Ahmadi, Westwood, Bannan, Weimann; Agbonlahor, Benteke

Arsenal: Szczesny, Jenkinson, Mertesacker, Koscielny, Gibbs, Arteta, Ramsey, Cazorla, Oxlade-Chamberlain, Podolski, Giroud

Kamis, 22 November 2012

Arsenal 2 - 0 Montpellier HSC


Arsenal menjadi tim kedua Inggris setelah Manchester United yang memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.



Arsenal memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menundukkan Montpellier dengan skor 2-0 di Emirates Stadium, Kamis (22/11) dinihari WIB.

Kemenangan itu membawa Arsenal bercokol di peringkat dua klasemen sementara Grup B dengan sepuluh angka.

Perolehan poin Arsenal tersebut tak lagi bisa dikejar oleh Olympiakos dan Montpellier. Olympiakos masih mengoleksi enam angka dan memastikan berlaga di Liga Europa di sisa musim ini, sementara Montpellier hanya mengoleksi satu poin.

Adapun tim lain yang memastikan lolos ke babak 16 besar dari Grup B adalah Schalke 04, yang menang atas Olympiakos dengan skor 1-0. Schalke mengoleksi 11 angka sejauh ini.

Babak I

Arsenal langsung menekan sejak menit pertama untuk bisa mencetak gol cepat. Kans untuk unggul pun didapat di menit 11 lewat sundulan Laurent Koscielny. Namun bola hanya mengenai mistar gawang.

Montpellier balas mengancam di menit 13 lewat aksi Anthony Mounier, yang masih bisa digagalkan Wojciech Szczesny.

Lukas Podolski menguji peruntungannya di menit 31. Setelah berhasil mengecoh pemain belakang lawan, dia melepas tendangan ke gawang Geoffrey Jourdren, yang arahnya sedikit melebar. Usaha kedua Podolski di menit 36 juga berakhir tanpa hasil.

Babak II

Di awal babak kedua, Arsenal berhasil memimpin. Thomas Vermaelen melepas umpan silang, yang disambut dan diteruskan Olivier Giroud kepada Jack Wilshere. Gelandang Arsenal itupun langsung melesakkan bola ke gawang Montpellier di menit 49.

Tekanan Arsenal berlanjut dan di menit 63 keunggulan tuan rumah bertambah menjadi 2-0. Podolski menjadi pencetak gol dengan tendangan volinya.

Montpellier belum bisa tenang karena gelombang tekanan Arsenal berlanjut di menit 73. Santi Cazorla memaksa Jourden mengambil langkah sigap untuk membendung bola hasil tendangan kerasnya.

Montpellier mendapat kesempatan memperkecil ketertinggalan di akhir babak kedua. Namun usaha Younes Belhanda belum membuahkan hasil.

Susunan Pemain
Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Vermaelen; Arteta, Cazorla (Coquelin 84'), Wilshere; Oxlade-Chamberlain (Ramsey 69'), Giroud (Gervinho 85'), Podolski

Montpellier: Jourdren; Deplagne, Congre, El Kaoutari, Bedimo; Yanga-Mbiwa, Belhanda, Estrada (Marveaux 79'); Cabella (Martin 68'), Charbonnier (Herrera 69'), Mounier.

Sabtu, 17 November 2012

Arsenal 5 - 2 Tottenham


Misi balas dendam yang diusung AVB gagal dilakukan, karena Tottenham kembali menelan pil pahit setelah diberondong lima gol oleh Meriam Muda London.



Ambisi Andre Villas-Boas membalas dendam kekalahan 5-2 pada derby London Utara musim lalu kandang. Tottenham Hotspur harus kembali mengakui keunggulan seteru sekota, Arsenal, dengan skor identik di Emirates Stadium, Sabtu (17/11). 

Emmanuel Adebayor membuka keunggulan Spurs saat laga baru berjalan sepuluh menit. Tapi, petaka terjadi di menit ke-18 saat wasit mengganjar kartu merah kepada eks strikerThe Gunners akibat melakukan tekel terhadap Santi Cazorla. 

Unggul pemain dimanfaatkan dengan baik oleh skuat Arsene Wenger yang langsung membalas dengan empat gol beruntung, masing-masing dibukukan Per Mertesacker (24'), Lukas Podolski (42'), Olivier Giroud (46') serta Cazorla (60). Gareth Bale sempat memperkecil kedudukan di menit 71, tapi gol itu hanya menjadi penggembira karena Theo Walcott akhirnya menutup pesta di Emirates saat memasuki injury time.

Babak pertama
Tempo pertandingan berjalan cepat sejak wasit meniup peluit kick-off di laga Derby London Utara. Tapi, meski kedua tim berusaha menguasa pertandingan tidak ada peluang berarti tercipta hingga lima menit pertama.

Laga mulai sengit di menit kesembilan saat William Gallas menceploskan bola setelah memanfaatkan tendangan bebas Tim Huddlestone. Sayang, wasit menganulir gol tersebut karena Gallas berdiri dalam posisi off-side. 

Tidak butuh waktu lama bagi The Lilywhites untuk benar-benar membungkam publik Emirates. Semenit setelah gol off-side Gallas, Emmanuel Adebayore berhasil membuka keunggulan tim tamu. Vertonghen mengirim umpan kepada Defoe yang tanpa berpikir panjang melepaskan tembakan tapi masih mampu diblok Szczesny. Sayang, kiper Polandia itu gagal menepis sepakan Adebayor yang memanfaatkan bola muntah. 

Spurs nyaris menggandakan keunggulan. Kerja sama apik Gareth Bale dan Defoe memudahkan winger Wales mengirim umpan kepada Lennon di sisi kanan. Punggawa Inggris itu berhasil mengecoh Vermaelen sebelum melepaskan tembakan mendatar, tapi sepakannya masih belum tepat sasaran. 

Laga kian memanas. The Gunners yang tak mau dipermalukan di rumah sendiri berusaha bangkit. Terjadi kemelut di depan gawang Spurs yang kali ini dikawal Hugo Lloris. Dua peluang beruntun didapat tim besutan Arsene Wenger melalui Theo Walcott dan Olivier Giroud, tapu solidnya lini belakang Tottenham membuat skor 1-0 masih bertahan. 

Terjadi keributan saat Adebayor melakukan tekel kepada Santi Cazorla. Wasit akhirnya mengganjar kartu merah kepada eks striker Arsenal tersebut. 

Arsenal tak menyia-nyiakan kelebihan pemain. Enam menit setelah diusirnya Adebayor, The Gunners mendapat gol penyeimbang. Aksi Walcott dari sisi kanan langsung disambar bek Per Mertesacker yang tandukannya dari dalam kotak penalti tak mampu dibendung Lloris.

Pertandingan langsung berubah setelah tuan rumah kembali menyamakan kedudukan. Vermaelen dkk berhasil mendominasi permainan, namun lini belakang Spurs masih terlalu kokoh untuk menambah gol. 

Dua peluang beruntun kembali didapat Arsenal. Pertama, saat sundulan Giroud setelah melanjutkan tendangan bebas Wilshere hanya membuahkan sepak pojok. Tidak lama kemudian, giliran tendangan keras Cazorla dari luar kotak penalti jatuh di atas mistar gawang. Lloris lagi-lagi menjadi pahlawan saat mengamankan sundulan Giroud yang nyaris membawa Arsenal berbalik unggul di menit 40. 

Arsenal akhirnya mendapat gol keunggulan empat menit jelang turun minum. Lukas Podolski sukses memperdayai Lloris setelah sebelumnya mengecoh para bek Tottenham. Tekanan bertubi-tubi dilancarkan The Lilywhites hingga akhirnya Giroud menambah keunggulan The Gunners setelah menerima umpan Cazorla dari sisi kiri.

Babak kedua

Andre Villas-Boas melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Kyle Walker dan Kyle Naughton, sementara Clint Dempsey dan Michael Dawson. Meski tempo permainan tetap tinggi, namun tidak ada ancaman berarti di area pertahanan kedua tim hingga sepuluh menit pertama di babak kedua.  

Arsenal berhasil menambah gol di menit ke-60. Kali ini giliran Cazorla yang mencatatkan nama di papan skor setelah menerima assist Podolski di sisi kanan pertahanan Spurs. 

Dengan keunggulan yang meyakinkan, The Gunners kian percaya diri menggempur lini belakang Tottenham. Giroud kembali mengancam gawang Lloris di menit 62, tapi tendangan kaki kirinya masih tipis di atas mistar kiper Prancis tersebut. 

Lloris hampir dipaksa memungut bola untuk kelima kali, tampi sepakan Walcott yang lolos dari jebakan off-side langsung ditutup Vertonghen dan Lloris sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut. 

Spurs yang ketinggalan tiga gol tidak mau menyerah begitu saja kepada rival adabi mereka. Bale berhasil memperkecil ketinggalan lewat sebuah tembakan indah dari luar kotak penalti yang gagal dibendung Szczesny. 

Bale kembali menebar ancaman di area belakang Arsenal. Berawal dari serangan balik cepat, sebuah tembakan mendatar dari sisi kiri dilepaskan pemain Wales tersebut, tapi masih belum mampu mengubah kedudukan. 

Aksi Walcott hampir saja menambah keunggulan buat Arsenal. Menerima umpan terobosan Arteta, kontrol bola Walcott terlalu jauh sehingga Lloris bisa dengan cepat meredam serangan. 

Tidak lama kemudian, giliran Spurs yang hampir mencetak gol ketiga, andai sepakan Defoe yang meneruskan corner Bale tidak melebar si sisi gawang. 

Walcott, yang sedari tadi kerap mengancam gawang Spurs, akhirnya menutup pesta gol Arsenal setelah memanfaatkan assist pemain pengganti, Alex Oxlade-Chamberlain. Skor 5-0 untuk kemenangan The Gunners bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain:

Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Vermaelen; Wilshere, Arteta; Walcott, Cazorla, Podolski; Giroud. Cadangan: Mannone, Jenkinson, Santos, Coquelin, Ramsey, Oxlade-Chamberlain, Arshavin. 

Tottenham: Lloris; Walker, Gallas, Vertonghen, Naughton; Lennon, Sandro, Huddlestone, Bale; Defoe, Adebayor. 
Cadangan: Friedel, Dawson, Livermore, Townsend, Carroll, Dempsey & Sigurdsson.

Sabtu, 10 November 2012

Arsenal 3 - 3 Fulham


Arteta gagal menjadi penyelamat Arsenal setelah penaltinya di masa injury time gagal menembus jala Schwarzer.



Derby London antara Arsenal dan Fulham di Emirates Stadium, Sabtu (11/11) berlangsung sengit. Namun, kedua tim harus puas berbagi satu angka setelah enam gol tercipta. 

Arsenal yang unggul 2-0 saat laga baru berjalan 23 menit berkat gol Olivier Giroud dan Lukas Podolski, berhasil di balas The Cottagers sebelum jeda. Adalah Dimitar Berbatov dan Alexander Kacaniklic yang membuat kedudukan kembali imbang sebelum turun minum. 

Berbatov dan Giroud kembali mencetak gol di babak kedua, namun skor 3-3 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan. The Gunners sebetulnya memiliki kans besar memenangi Derby London, sayang sepakan penalti Mikel Arteta di masa injury time masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dihalau Schwarzer. 

Babak pertama
Bertanding di Emirates Stadium, Fulham rupanya mengambil iniatif serangan sejak peluitkick-off dibunyikan. Saat laga baru berjalan empat menit, Fulham mendapat peluang melalui sepakan Ruiz dari jarak 20 yards, namun tendangannya masih melenceng di sisi kiri gawang Vito Mannone. 

Sementara itu, Dimitar Berbatov yang menjadi andalan Martin Jol di lini depan beberapa kali mendapat peluang bagus di depan gawang The Gunners. 

Tuan rumah baru menemukan ritme permainan di menit delapan melalui crossing Theo Walcott dari sisi kanan, namun masih bisa dihalau lini belakang Fulham. 

Di menit ke-11, klub London Utara akhirnya membuka keunggulan. Adalah Olivier Giroud yang membuat publik tuan rumah bersorak. Tandukan pemain asal Prancis yang memanfaatkan corner Walcott gagal dibendung Schwarzer dan ini merupakan gol pertama Giroud di Liga Primer. 

Berselang dua menit Arsenal nyaris menggandakan keunggulan, namun tembakan kaki kiri Lukas Podolski dari sudut sempit masih belum mengarah tepat sasaran. 

Tim besutan Arsene Wenger makin pede memasuki pertengahan interval pertama. Kelengahan barisan belakang Fulham dimanfaatkan Podolski. Striker Jerman itu menggandakan keunggulan tuan rumah di menit 23 setelah meneruskan umpan Mikel Arteta. 

Tertinggal dua gol ternyata tak membuat tim tamu lempar handuk dan mampu memperkecil ketinggalan di menit 29. Tanpa mendapat kawalan bek Arsenal, Berbatov dengan tenang meneruskan sepak pojok Ruiz untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1. 

Laga kian sengit setelah The Cottagers berhasil menyamakan kedudukan di sisa lima menit sebelum jeda. Berbatov kembali menjadi momok bagi The Gunners karena umpannya dari sisi kanan berhasil diteruskan Alex Kacaniklic. 

Babak kedua 

Meski Fulham kembali mengendalikan permainan di awal interval kedua, The Gunnersmendapat peluang lebih dulu. Kerja sama Walcott-Giroud berhasil membelah pertahananThe Cottagers. Sayang, tembakan Walcott masih tipis di atas mistar. 

Kedisiplinan barisan belakang Fulham membuat Arsenal kesulitan melakukan tusukan. Serangan balik cepat yang dikomandoi Kacaniklic dari sisi kiri merepotkan bek Arsenal, namun umpannya masih belum bisa dijangkau rekan setimnya. 

Fulham mendapat hadiah penalti setelah Arteta menjatuhkan Ruiz di kotak terlarang. Dan ya, Berbatov yang menjadi eksekutor sukses menjalankan perannya untuk membawa tim tamu berbalik unggul sementara. 

The Cottagers nyaris memperbesar kedudukan menjadi 4-2, tapi sepakan Kacaniklik masih bisa digagalkan Mannone. 

Walcott cs. tak butuh waktu lama untuk membuat laga kembali seimbang. Tiga menit pascapenalti Berbatov, Giroud memaksa Schwarzer kembali memungut bola dari gawangnya. Berawal dari kemelut di depan gawang, pemain yang dibeli dari Montpellier mencetak gol kedua di laga ini setelah menerima sodoran bola dari Walcott. Laga pun kian sengit. 

Berbatov nyaris mencetak hat-trick di menit ke-75 setelah lolos dari jebakan off-side. Beruntung, Koscielny melakukan blok cemerlang untuk mencegah gawang Mannone kembali kebobolan. 

Schwarzer melakukan penyelamatan gemilang saat Giroud melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang hampir mengubah kedudukan. Kiper yang sama kembali menggagalkan peluang Cazorla lima menit sebelum laga usai. 

Arsenal mendapat harapan besar mengantongi tiga angka di hadapan publik sendiri setelah sang pengadil lapangan kembali memberikan penalti gara-gara Ruiz melakukan handball di kotak terlarang. Sayang, ini bukan hari baik untuk Arteta karena punggawa Spanyol itu gagal mengeksekusi penalti. Skor imbang 3-3 pun bertahan hingga akhir laga. 

Susunan Pemain:

Arsenal: Mannone, Sagna, Koscielny, Mertesacker, Vermaelen, Coquelin, Arteta, Cazorla, Walcott, Podolski, Giroud.
Cadangan: Szczesny, Jenkinson, Santos, Ramsey, Oxlade-Chamberlain, Arshavin, Chamakh

Fulham: Schwarzer; Riether, Hangeland, Hughes, Riise; Dejagah, Baird, Sidwell, Richardson; Ruiz, Berbatov
Cadangan: Stockdale, Senderos, Petric, Karagounis, Duff, Rodallega, Kacaniklic.

Rabu, 07 November 2012

Schalke 04 2 - 2 Arsenal


Unggul dua gol terlebih dulu, Arsenal harus puas dengan hasil imbang 2-2 di kandang Schalke 04.



Arsenal gagal menuntaskan dendam pada Schalke 04. Bertekad membalas kekalahan 2-0 di Emirates Stadium dua minggu silam, The Gunners mesti puas dengan skor seri 2-2 kala ganti bertamu ke Veltins Arena pada matchday 4 Liga Champions, Rabu (7/11) dinihari WIB.

Kubu tamu sebenarnya mengantungi keunggulan dua gol duluan melalui Theo Walcott dan Olivier Giroud, tapi sang tuan rumah bisa mengejar dan mengamankan satu poin berkat sumbangsih Klaas-Jan Huntelaar serta Jefferson Farfan.

Dengan hasil ini, Schalke masih menempati urutan pertama Grup B dengan koleksi nilai delapan, sementara Arsenal menguntit di posisi runner-up dengan selisih satu angka.

Babak Pertama

Mengambil inisiatif serangan di awal pertandingan, Schalke beberapa kali menebar ancaman buat Arsenal. Tiga peluang bagus dikreasikan Die Knappen lewat upaya Christian Fuchs, Ibrahim Afellay, hingga Benedikt Howedes, tapi seluruhnya gagal berbuah gol.

Kerap berada dalam tekanan, justru tim tamu sukses mencuri keunggulan saat menit menunjukkan angka 18. Adalah Theo Walcott yang muncul sebagai pemecah deadlock.

Berada dalam situasi one-on-one, Olivier Giroud mendapat tekel dari pemain bertahan Schalke, namun bola bergulir ke penguasaan Walcott, yang berhasil menceploskan bola ke dalam gawang Lars Unnerstall dari jarak dekat.

Delapan menit kemudian, skor berubah menjadi 2-0 bagi Gunners. Umpan silang Lukas Podolski dari sisi kiri disambut dengan tandukan Giroud mengoyak jala Schalke.

Ketinggalan dua gol, Die Konigsblauen makin ngotot memberikan tekanan. Berkali-kali gagal karena penyelesaian akhir yang buruk, upaya pasukan pimpinan Huub Stevens akhirnya membuahkan hasil di ujung paruh pertama.

Klaas-Jan Huntelaar memberi harapan bagi publik Veltins Arena setelah menuntaskan operan Lewis Heltby dengan tembakan rendah menaklukkan Vito Mannone.

Babak Kedua

Momentum permainan dipegang Schalke setelah turun minum. Baru lima menit babak kedua berjalan, mereka langsung mendapat peluang emas melalui tembakan The Hunter, tapi upayanya bisa dimentahkan dengan gemilang oleh Mannone.

Di menit ke-60, para pemain tuan rumah meminta tendangan 12 pas setelah Mikel Arteta tampak melakukan handball di kotak terlarang, tetapi wasit tidak menggubris klaim penalti tersebut dan tetap melanjutkan pertandingan.

Kans demi kans terus dikreasikan skuat Die Knappen hingga akhirnya gol penyama kedudukan yang ditunggu-tunggu hadir pada menit ke-67.

Pemain sayap asal Peru, Jefferson Farfan, melepas tembakan dari jarak sekitar lima meter saja untuk mencatatkan namanya di papan skor. Bola sempat terdefleksi kaki Thomas Vermaelen sebelum akhirnya masuk ke gawang.

Tidak puas dengan hasil seri, Schalke terus ngotot mengumbar serangan, tapi Arsenal pun punya peluang untuk kembali memimpin. Bola sepakan Walcott di menit ke-72 menabrak tiang setelah semenit sebelumnya upaya dari Santi Cazorla melenceng dari sasaran.

Tempo laga makin meningkat memasuki sepuluh menit akhir. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang skor imbang 2-2 tak kunjung berubah.

Susunan Pemain:

Schalke 04 (4-2-3-1): Unnerstall; Uchida, Howedes, Matip, Fuchs; Jones, Neustadter; Farfan, Holtby, Afellay; Huntelaar.
Cadangan: Hildebrand, Papadopoulos, Kolasinac, Hoger, Moritz, Draxler, Marica.

Arsenal (4-2-3-1): Mannone; Sagna, Koscielny, Mertesacker, Vermaelen; Arteta, Wilshere; Walcott, Cazorla, Podolski; Giroud.
Cadangan: Shea, Andre Santos, Djourou, Jenkinson, Coquelin, Arshavin, Chamakh.



Sabtu, 03 November 2012

Manchester United 2 - 1 Arsenal


Manchester United berhasil menaklukkan sepuluh pemain Arsenal dengan skor 2-1 di Old Trafford.


Manchester United berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah meraih kemenangan atas Arsenal malam ini (03/11).

Skuat asuhan Sir Alex Ferguson tersebut berhasil menumbangkan The Gunners dengan skor 2-1, melalui gol yang dicetak oleh Robin van Persie dan Patrice Evra, sementara gol balasan Arsenal dicetak Santi Cazorla di menit terakhir pertandingan. 

Kemenangan tersebut membuat United menggusur Chelsea dari puncak klasemen sementara dengan keunggulan dua poin.

Babak Pertama

Manchester United langsung memberikan tekanan pada pertahanan Arsenal, hasilnya tim tuan rumah berhasil mencetak gol cepat di menit ketiga melalui Robin van Persie. Berawal dari kesalahan Thomas Vermaelen dalam membuang bola, Van Persie yang berada tepat di depannya tidak menyiakan peluang tersebut untuk melepaskan tendangan yang menjebol gawang Vito Mannone dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Van Persie mendapatkan peluang untuk mencetak gol kedua di menit ke-21, mendapatkan umpan terobosan dari Wayne Rooney, pemain asal Belanda tersebut mampu melepaskan tembakan keras di dalam kotak penalti tetapi kali ini Mannone berhasil mengantisipasinya dengan baik.

Arsenal berusaha keluar dari tekanan dengan melakukan serangan, namun usaha mereka masih sulit menembus lini pertahanan United yang kokoh.

Pada menit ke-28, Mannone kembali dipaksa untuk bekerja keras menyelamatkan gawangnya. Kali ini, tembakan Rooney yang berdiri bebas di kotak penalti berhasil ditepis dengan baik oleh kiper asal Italia tersebut.

Terus menekan, United akhirnya kembali memperoleh peluang emas untuk memperlebar kedudukan di menit akhir setelah wasit menunjuk titik putih karena Santi Cazorla dinilai melakukan handball. Tetapi kedudukan 1-0 akhirnya bertahan hingga turun minum, setelah eksekusi penalti Rooney melenceng dari sasaran.

Babak Kedua
Pada paruh kedua ini, United mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, Darren Flethcer mendapatkan peluang melalui tendangan jarak jauh yang masih melenceng. Arsenal langsung membalas melalui tusukan Andre Santos di kanan pertahanan United, sayang tidak ada pemain yang menyambut umpan silangnya.

Oliver Giroud hampir membuat fans Arsenal bersorak ketika ia berhasil mengontrol bola umpan Cazorla beberapa meter di depan gawang United, namun peluang tersebut berakhir sia-sia setelah tembakannya hanya menerpa jala samping luar gawang yang dikawal De Gea.

Pada menit ke-66, Van Persie hampir mencetak gol keduanya di laga ini, lolos dari jebakan offside ia berdiri bebas dan hanya berhadapan dengan Mannone, sayang tembakan mendatarnya berhasil ditepis keluar oleh Mannone.

Satu menit kemudian, kedudukan akhirnya berubah menjadi 2-0. Berawal dari tendangan penjuru, Rooney melepaskan umpan silang ke kotak penalti Arsenal, dan Patrice Evra dengan akurat menanduk bola dan menjebol gawang Arsenal.

Arsenal harus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan setelah Wilshere diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-69.

Unggul jumlah pemain, United berusaha memaksimalkannya dengan terus melakukan tekanan. Anderson berhasil menjebol gawang Mannone pada menit ke-79, tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit setelah Anderson berada dalam posisi offside.

Di sisa waktu babak kedua, Arsenal memiliki peluang emas untuk memperkecil kedudukan di menit ke-90 ketika Giroud menyambar umpan silang mendatar Walcott, namun sayang bola masih gagal melewati De Gea.

Arsenal akhirnya berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui tembakan Cazorla di menit terakhir injury time. Gol tersebut tidak dapat menyelamatkan Arsenal dari kekalahan di Old Trafford, karena wasit langsung menyudahi pertandingan usai gol tersebut.


Susunan Pemain:


Manchester United: De Gea; Rafael, Ferdinand, Evans, Evra; Valencia, Carrick, Cleverley, Young; Rooney, Van Persie
cadangan: Lindegaard Anderson, Chicharito, Nani, Scholes, Powell, Wootton

Arsenal
: Mannone; Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Santos; Arteta, Ramsey, Wilshere; Cazorla, Podolski, Giroud
cadangan: Martinez, Koscielny, Walcott, Coquelin, Arshavin, Jenkinson, Chamakh