Rabu, 31 Oktober 2012

Reading 5 - 7 Arsenal


Arsenal lolos dari sergapan tuan rumah Reading di babak 16 besar Piala Liga Inggris dengan skor gila, 7-5!


Arsenal berhasil melaju ke perempat-final Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Reading dengan skor luar biasa, 7-5, melalui perpanjangan waktu, Selasa (30/10) malam waktu setempat.

Stadion Madejski dihibur dengan banjir gol dan permainan terbuka kedua tim. Ratusan fans Arsenal yang bertandang meninggalkan stadion saat jeda karena tim kesayangan mereka tertinggal 4-1. Mereka sempat bersorak, "We want our Arsenal back". Kalau saja mereka bertahan sampai akhir pertandingan, mereka mungkin menyaksikan salah satu laga bersejarah.

Arsenal memadukan pemain muda dan senior dalam skuat inti. Serge Gnabry memperoleh debut senior dan kiper Argentina Damian Martinez tampil untuk kali kedua. Pemain senior yang dimainkan antara lain Theo Walcott, Laurent Koscielny, dan Andrey Arshavin. Manajer Arsene Wenger sudah lama dikenal publik kerap memanfaatkan ajang Piala Liga untuk mematangkan pemain mudanya.

Jason Roberts membuka kedudukan pada menit ke-12 setelah menyelesaikan umpan silang Hal Robson-Kanu dari jarak dekat. Tujuh menit berselang, keadaan memburuk bagi tim tamu. Koscielny berupaya mengamankan umpan Chris Gunter tapi bola menjebol gawang sendiri. Satu menit kemudian, tendangan Mikele Leigertwood masih bisa digapai Martinez, tapi laju bola terlalu keras sehingga kembali bersarang di gawangnya.

Reading kian jauh pada menit ke-37. Umpan silang Garath McCleary dengan mantap diselesaikan Noel Hunt. Saat inilah fans tim tamu mulai beringsut-ingsut meninggalkan Madejski.

Saat babak pertama memasuki menit kedua tambahan waktu, Walcott menyongsong umpan Arshavin. Adam Federici berupaya menutup ruang, tapi Walcott berhasil menempatkan bola di luar jangkauan sang kiper dan ke dalam gawang.

Arsenal mampu bangkit di babak kedua. Walcott menjadi ancaman utama Reading dengan dua kali memaksa Federici berjibaku. Pada menit ke-64, umpan Walcott dari tendangan penjuru diselesaikan dengan baik oleh Olivier Giroud, yang masuk sebagai pemain pengganti.

Arsenal mengejar kedudukan. Satu menit sebelum waktu normal berakhir, Koscielny berhasil menyarangkan bola dari sebuah tendangan sudut. Enam menit tambahan waktu di ujung babak kedua berhasil dimanfaatkan Arsenal untuk menyamakan kedudukan melalui Walcott dan melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu.

Marouane Chamakh membuat Arsenal unggul untuk kali pertama pada pertandingan ini di menit ke-103. Di akhir babak pertama perpanjangan waktu, sundulan Pavel Pogrebnyak menyamakan kedudukan. Pertandingan gila yang berjalan sangat terbuka ini akhirnya dituntaskan Arsenal pada 15 menit terakhir. Walcott melesakkan hat-trick setelah memanfaatkan bola muntah dari jarak dekat dan kemudian ditutup gol tendangan lob Chamakh persis pada menit terakhir pertandingan.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Arsenal 1 - 0 Queens Park Rangers


Mikel Arteta menjadi pahlawan Arsenal berkat gol tunggalnya yang memberikan Arsenal tambahan tiga poin.


Mikel Arteta memastikan kemenangan Arsenal atas QPR berkat gol semata wayangnya di babak kedua pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (27/10) waktu setempat. 

Raihan tiga poin ini membuat The Gunners menyodok posisi keempat dengan perolehan poin 15 dari sembilan pertandingan yang sudah dilalui. Adapun QPR semakin terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi poin tiga. 

Babak pertama

Tim tamu tampil percaya diri meski bermain di hadapan pendukung tuan rumah. Buktinya, mereka langsung menggebrak di awal-awal laga. Pada menit keempat, QPR mendapatkan peluang. Jose Bosingwa melayangkan umpan silang yang cukup baik, namun tak satupun pemain QPR menyambut.

Tersentak, lima menit berselang Arsenal membangun serangannya. Bermula dari pergerakan lincah Cazorla yang kemudian memudahkan Santos untuk melepaskan crossing, tapi bola melaju tidak sempurna mengarah ke rekannya lantaran mengenai badan pemain QPR dan kiper Julio Cesar mudah saja mengamankan bola. 

Semenit kemudian The Gunners kembali membuat publik tuan rumah bersorak kecewa. Kali ini giliran umpan Bacary Sagna yang dapat ditanduk baik oleh Aaron Ramsey. Sayang, hanya mengenai tiang gawang.

Serangan Arsenal kembali berlanjut di menit ke-13 melalui aksi Lukas Podolski. Namun, percobaan sang striker dengan melesatkan tendangan jarak jauh tidak berbuah positif. Melebar!

Wilshere mulai memperlihatkan tajinya setelah comeback dari cedera, meskipun tendangan kerasnya pada menit ke-19 masih dapat diredam Cesar. 

QPR yang mulai kesulitan menembus pertahanan Arsenal mencoba mendentumkan sepakan jarak jauh. Shaun Wright-Phillips melakukan percobaan tersebut di menit 24. Namun, belum menemui target. 

Setengah jam pertandingan, Arsenal masih terus menguasai laga. Giroud memperoleh peluang, akan tetapi kegemilangan Cesar sukses mengagalkan tendangannya yang mengarah ke pojok gawang kiper Brasil tersebut. 

Namun sejurus kemudian Cesar hampir membuat kesalahan fatal, dia terlalu lama memainkan bola di areanya dan mengundang Giroud untuk merebut sebelum bola jatuh di kaki Podolski. Untungnya, aksi striker Jerman itu keburu diredam oleh Jose Bosingwa dari kemungkinan ancaman yang lebih berbahaya. 

Hingga paruh pertama rampung, skor tatap bertahan kacamata alias 0-0.

Babak kedua

Seperti di interval pertama, The Gunners tetap menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-50 mereka memperoleh kans bagus. Berawal dari umpan manis Mikel Arteta lalu diteruskan oleh Per Mertesacker dengan sundulan. Sayang, aksi sang bek dapat dimentahkan Cesar. 

Semenit sebelum laga berjalan satu jam, Giroud mendapatkan ruang di box QPR, namun lagi-lagi tembakannya belum menjurus ke sasaran. Tendangan striker Prancis itu masih dapat diblok.

Seperti halnya di babak pertama, sundulan Ramsey, memanfaatkan umpan Santos, pada menit ke-63, kembali gagal menemui target. 

Memasuki menit ke-69 Arsenal menggencarkan serangan mereka demi merusak kebuntuan. Arteta berkesempatan melepaskan sepakan kencang dari luar box QPR, namun kembali arah bola masih melenceng dari gawang Cesar.

Setelah Arteta, giliran Cazorla pada menit ke-77 yang juga melepaskan tendangan dari posisi yang kurang lebih sama. Akan tetapi aksinya itu belum bisa mengubah keadaan, skor masih buntu 0-0. Arsenal mulai lebih banyak memeragakan sepakan-sepakan langsung ke gawang musuh. 

Diusirnya Stephane M'Bia akibat kartu merah yang didapatkannya pada menit ke-79 dioptimalkan secara sempurna oleh The Gunners. Pada menit ke-84 kebuntuan pun pecah, publik tuan rumah bergemuruh. Pertama Cesar jatuh bangun meredam sundulan Giroud, disusul tandukan Arteta yang masih mengenai tiang gawang, namun di kesempatan kedua saat bola masih bergulir di kaki gelandang Spanyol itu dia tuntaskan dengan dingin, dan masuk. 

Dua menit sebelum bubaran Cesar kembali harus bersusah payah menyelematkan gawangnya. Pertama aksi Ramsey sukses sia patahkan disusul tendangan ambisius Cazorla yang juga masih bisa dihalaunya. 

Di masa injury time, Andrey Arshavin berupaya memperlebar keadaan. Sayangnya, tembakan pemain Rusia masih melebar tipis di sisi kiri gawang kubu lawan.

Sejurus berikutnya giliran QPR yang membuat jantung publik tuan rumah berdebar kencang. Nyaris saja aksi Mackie berujung gol andai Mannone tidak melakukan penyelamatan ciamik sebelum tendangan bebas Esteban Granero juga belum bisa menyeimbangkan keadaan setelah sang kiper men-tip bola dengan rapih. 

Peluit panjang pun dibunyikan, keunggulan 1-0 Arsenal tak lagi berubah.

Berikut ini adalah susunan pemain yang terlibat di dalam laga Arsenal versus QPR:

Arsenal : Mannone, Sagna, Vermaelen, Mertesacker, Santos, Arteta, Wilshere, Ramsey, Cazorla, Podolski, Giroud.

QPR : Julio Cesar, Diakite, Traore, Taarabt, Wright-Phillips Granero, Nelsen, Bosingwa, Hoilett, Zamora, Mbia.

Kamis, 25 Oktober 2012

Arsenal 0 - 2 Schalke 04


Schalke 04 berhasil mencuri kemenangan di kandang Arsenal berkat gol-gol Klaas-Jan Huntelaar dan Ibrahim Afellay.


Tampil disiplin, Schalke 04 berhasil mempecundangi tuan rumah Arsenal lewat gol-gol dua pemain Belanda mereka pada lanjutan Grup B Liga Champions, Rabu (24/10) malam waktu setempat.

Babak Pertama

Tuan rumah bermain sabar dengan memancing para pemain Schalke keluar dari posisinya. Duet gelandang Santi Cazorla dan Mikel Arteta menjadi andalan dalam menggalang serangan. Ancaman pertama lahir pada menit kesepuluh ketika umpan silang Lukas Podolski diteruskan Gervinho dengan tendangan yang melebar.

Schalke berupaya menyerang. Sebuah aksi Ibrahim Afellay di kotak penalti Arsenal membuahkan kartu kuning dari wasit. Atraksi itu dilakukan Afellay saat berjuang memperebutkan bola dengan Vito Mannone.

Arsenal terus mengancam. Sejumlah peluang beruntun diperoleh melewati menit 20. Gervinho lagi-lagi mendapat kesempatan di dalam kotak penalti, tapi sayap Pantai Gading ini terlalu lama memutuskan untuk menembak bola sehingga bola dapat diamankan bek Schalke. Begitu pula dengan peluang berikutnya melalui upaya Vermaelen dan Cazorla.

Schalke baru berani menyerbu pertahanan lawan setelah lewat setengah jam. Pertandingan berjalan terbuka ditingkahi riuh rendah fans tandang yang seperti mengalahkan antusiasme pendukung tuan rumah. Sebuah umpan Jefferson Farfan gagal mencapai Klaas-Jan Huntelaar sebelum dihalau Per Mertesacker. Setelahnya, upaya Gervinho mengirim umpan ke arah Podolski terbaca dengan baik oleh Joel Matip.

Peluang terakhir di paruh pertama pertandingan didapat tim tamu. Atsuto Uchida beraksi dengan melakukan bantuan serangan. Sayangnya umpan terukur pemain Jepang itu gagal diselesaikan Huntelaar. Dari jarak dekat, sambaran Si Pemburu melebar dari gawang Mannone.

Babak pertama berakhir 0-0. Sementara, di pinggie lapangan Laurent Koscielny tampak melakukan pemanasan. Sepertinya disiapkan untuk mengganti Thomas Vermaelen yang menderita sedikit cedera.

Babak Kedua

Namun, pergantian justru dilakukan Schalke dengan memperkuat lini tengah mereka. Marco Hoger ditarik keluar dan digantikan oleh Jermaine Jones. Arsenal meraih peluang pertama di awal babak kedua, tetapi tendangan Aaron Ramsey menyambut umpan Francis Coquelin menyamping.

Dominasi Arsenal tetap berlangsung hingga seperempat jam pertandingan sehingga Schalke lebih berkonsentrasi dalam bertahan. Sebuah peluang tercipta ketika Christian Fuchs melepaskan umpan silang, tetapi sundulan Benedikt Howedes terlalu tinggi dari sasaran.

Pertandingan terus berjalan ketat karena kedua tim masih berupaya mencari cara membongkar pertahanan lawan masing-masing. Gervinho bahkan berupaya mengelabui wasit dengan menjatuhkan diri di dalam kotak penalti. Dalam tayangan ulang terlihat tidak ada kontak serius dengan Matip sehingga kartu kuning diberikan kepada Gervinho.

Menit 76, Schalke berhasil mencuri gol. Sodoran Afellay diteruskan Huntelaar dengan sebuah tendangan terukur untuk menaklukkan Mannone. Kini tuan rumah dituntut membalas dengan sisa waktu yang ada.

Bukannya gol balasan yang didapat, tapi gawang Arsenal kembali bergetar untuk kali kedua. Afellay melepaskan tembakan keras pada menit ke-86 untuk menggandakan keunggulan Die Knappen. Gol diawali dari sodoran Farfan kepada gelandang serang asal Belanda itu. Keunggulan dua gol berhasil dipertahankan Schalke hingga bubaran.

Dengan pemandangan sendu Arsene Wenger di tribun VIP serta fans tuan rumah yang berbondong-bondong meninggalkan tempat duduk masing-masing, Arsenal dipaksa mengakhiri pertandingan dengan kekalahan.

Minggu, 21 Oktober 2012

Norwich City 1 - 0 Arsenal


Arsenal bermain buruk dan menyerah di markas Norwich City berkat gol tunggal Grant Holt.


Tuan rumah Norwich City berhasil mengungguli Arsenal 1-0 langsung pada pertandingan Liga Primer Inggris, Sabtu (20/10) petang waktu setempat.

Gol dipersembahkan striker Grant Holt memanfaatkan kesalahan lini belakang Arsenal di babak pertama. Arsenal tidak bermain baik meski mampu menguasai pertandingan. Ditambah dengan semangat tinggi Norwich dalam mempertahankan keunggulan, Arsenal jarang memperoleh peluang mengancam gawang John Ruddy.

Jack Wilshere berada di dalam skuat Arsenal yang berkunjung ke Carrow Road, tapi harus puas duduk di bangku cadangan. Wilshere sudah absen selama 16 bulan terakhir akibat serangkaian cedera. Sayangnya, gelandang 20 tahun itu harus bersabar menunggu kesempatan bermain kembali karena tidak diturunkan pada pertandingan ini.

Babak Pertama

Tuan rumah memulai pertandingan dengan inisiatif menyerang. Umpan silang Anthony Pilkington dapat diantisipasi dengan baik oleh Vito Mannone sebelum bola mencapai Wes Hoolahan. Arsenal membalas ketika Lukas Podolski bergerak dan melepaskan tembakan mendatar yang melebar.

Menit 20, Canaries mengejutkan Arsenal. Tendangan keras Alexander Tettey ditepis Mannone. Bola liar dimanfaatkan Grant Holt dengan baik. Bergerak lebih cepat dari Per Mertesacker, Holt melesakkan bola ke dalam gawang Mannone. Setelah gol ini terjadi, Norwich menggiatkan serangan dengan mengirim bola-bola langsung kepada Holt.

Tuan rumah nyaris menggandakan keunggulan lima menit kemudian. Tendangan penjuru Pilkington disambut Michael Turner di tiang jauh tanpa kawalan. Beruntung bagi Arsenal karena bola hanya menyamping ke gawang Mannone. Terlihat ada masalah saat Arsenal berupaya mengatasi bola-bola mati lawan.

Arsenal kesulitan menuai peluang meski mampu mengendalikan ritme pertandingan. Gervinho coba memberi solusi dengan membelah pertahanan lawan, tapi dapat dikawal dengan baik oleh Turner. Hingga turun minum, kedudukan 1-0 untuk tuan rumah tak berubah.

Babak Kedua

Arsenal dengan cepat berupaya menguasai pertandingan guna mencari gol balasan sesegera mungkin. Namun, peluang pertama di babak kedua ini justru diraih Norwich. Umpan silang Javier Garrido nyaris ditemui Holt dengan sundulan kepala. Arsenal membalas dengan menghujani pertahanan tuan rumah lewat bola-bola silang. Olivier Giroud nyaris memanfaatkan sebuah bola liar, tapi bola terlalu sulit dikendalikan dan dia tidak dalam posisi yang sempurna.

Tak juga dapat membongkar pertahanan tuan rumah, Arsenal melakukan pergantian pada menit ke-66. Alex Oxlade-Chamberlain masuk menggantikan Podolski dan diharapkan memberi solusi melalui pergerakan dari sektor sayap. Pergantian juga dilakukan karena Podolski tampak terpincang-pincang setelah berebutan bola dengan Pilkington beberapa saat sebelumnya.

Pergantian itu tidak mendapat hasil yang diinginkan. Norwich sangat gigih mempertahankan keunggulannya. Tendangan bebas yang dilakukan Santi Cazorla pada menit ke-73 tidak menyulitkan Ruddy sama sekali. Bola terlalu lemah sehingga dengan mudah dikuasai penjaga gawang tuan rumah.

Oxlade-Chamberlain bahkan harus meninggalkan lapangan setelah baru sembilan menit bertanding. Cedera memaksanya tampil sebentar dan memberikan tempat kepada Andrey Arshavin.

Memasuki sepuluh menit terakhir pertandingan, Norwich kembali meraih peluang menggandakan keunggulan, tetapi lagi-lagi menyia-nyiakannya. Holt berlari dari tengah lapangan tanpa kawalan setelah Thomas Vermaelen terpeleset. Dengan Mertesacker tertinggal di belakang, Holt mencoba mengecoh Mannone dengan mencungkil bola. Tapi, tipuan itu gagal dan bola dapat diamankan sang kiper.

Tidak ada pemain Arsenal yang mampu menjebol gawang Ruddy meski pertandingan ditambah lima menit usai waktu normal. Kedudukan 1-0 bertahan untuk Norwich. Hasil ini merupakan kemenangan pertama Canaries di Liga Primer musim ini.

Minggu, 07 Oktober 2012

West Ham United 1 - 3 Arsenal


Sempat tertinggal, Arsenal kemudian bangkit dan berhasil menceploskan tiga gol kemenangan melalui Oliver Giroud, Theo Walcott, dan Santi Cazorla.


West Ham United sejatinya memulai laga dengan penuh percaya diri, unggul lebih dulu via aksi Mohamed Diame, sebelum kelengahan mereka membuat tim tamu, Arsenal, berhasil menjaringkan tiga gol kemenangan, yang masing-masing dikemas oleh Oliver Giroud, Theo Walcott, dan Santi Cazorla, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (6/9), di Boleyn Ground. 

Kedua tim tampil sama-sama menggebrak di awal-awal laga, namun tuan rumah duluan unggul melalui Diame. Dia membuka gol setelah melewati hadangan Aaron Ramsey, Diame tinggal berhadapan dengan Vito Mannone yang tanpa kesulitan berarti ditaklukkannya dengan sempurna. 1-0 West Ham memimpin.

Empat menit sebelum turun minum, The Gunners memberikan reaksi positif. Sambaran Giroud mampu menyeimbangkan keadaan setelah si striker menyambut umpan tarik yang dilesatkan Lukas Podolski. Kedudukan sama kuat, 1-1 mengakhiri 45 menit pertama.

Memasuki babak kedua, West Ham beberapa kali mengkreasi peluang berbahaya melalui aksi-aksi Andy Carroll, namun tak satupun bisa berbuah gol pembalik keadaan sebelum petaka muncul bagi tuan rumah.

Walcott, pada menit ke-77, sukses membuat publik tuan rumah terdiam. Giroud melepaskan umpan dari tengah kepada Walcott dan dengan tenang si winger mematahkan jebakanoffside sebelum menjebol gawang yang dikawal Jussi Jaaskelainen. Arsenal pun berbalik unggul.

Gol kedua ini rupanya menjadi suntikan semangat tersendiri bagi anak-anak armada Arsene Wenger. Penampilan The Gunners mulai terlihat nyaman dan sanggup mendikte dengan baik setiap pergerakan pilar tuan rumah.

Hasilnya, baru lima menit berselang pascagol pembalik, Cazorla membuat tim tamu semakin menjauh. Tendangannya, setelah menerima sodoran bola dari Walcott, menjurus ke pojok gawang West Ham tanpa bisa dicegah kiper Jasskelainen. 

Di sisa waktu yang ada, tak ada lagi gol tercipta. Arsenal pun mengklaim tiga angka di rumah sang lawan.

Hasil positif ini membawa Arsenal merangsek ke posisi lima menggeser Manchester United dengan mengumpulkan poin 12. Adapun West Ham menempati posisi delapan dengan perolehan 11 poin.

Kamis, 04 Oktober 2012

Arsenal 3 - 1 Olympiakos


The Gunners meraih angka sempurna di dua laga Liga Champions untuk memastikan mereka memuncaki klasemen sementara Grup B.



Arsenal sukses tidak kehilangan satu pun angka dari dua laganya di Grup B Liga Champions setelah meraih kemenangan 3-1 atas Olympiakos di Stadion Emirates, Kamis (4/10) dini hari WIB.

Manajer Arsenal Arsene Wenger tidak melakukan perubahan drastis di pertandingan melawan Olympiakos. Wenger hanya mengganti dua nama di dalam komposisi pemain di laga ini dengan memasukkan Francis Coquelin and Alex Oxlade-Chamberlain sebagai starter.

Arsenal mendominasi permainan sepanjang paruh pertama, sedangkan tim tamu hanya mengandalkan serangan balik. Permainan Olympiakos mulai mengancam selepas laga berjalan setengah jam.

Permainan kedua tim tidak mengalami perubahan di babak kedua. Arsenal tetap mendominasi, dan bahkan bermain lebih baik, sehingga bisa menambah dua gol melalui Lukas Podolski dan Aaron Ramsey. Hasil itu membuat Arsenal memuncaki klasemen sementara Grup B dengan nilai enam.

Babak Pertama

Tampil di hadapan pendukungnya, Arsenal mencoba menggebrak pertahanan Olympiakos. Serangan demi serangan dibangun The Gunners agar bisa mengungguli lawannya lewat gol cepat.

Kubu tuan rumah sempat terkejut ketika Vito Mannone melakukan kesalahan saat bermaksud memberikan bola kepada Thomas Vermaelen. Kostas Mitroglu berhasil memotongnya, namun tendangan pemain Olympiakos ini membentur Kieran Gibbs.

Ancaman itu langsung dibalas Arsenal. Pada menit ke-12, Arsenal hampir saja membuka keunggulan mereka. Tendangan bebas Canti Cazorla memaksa kiper Balázs Megyeri melakukan penyelamatan.

Arsenal makin menguasai permainan, dan sudah mendapatkan tiga sepak pojok sebelum laga berjalan 15 menit. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan tuan rumah memaksa Olympiakos memperkuat pertahanan mereka.

Walau mampu memberikan tekanan, Arsenal kerap gagal melakukan penyelesaian akhir. Peluang diperoleh melalui Oxlade-Chamberlain usai menerima umpan Lukas Podolski, namun belum menemui sasaran.

Kendati mendapat tekanan, serangan balik yang dilancarkan Olympiakos juga menghadirkan ancaman. Mitroglou melakukan percobaan dari luar kotak penalti setelah menerima bola dari Paulo Machado, tapi masih dapat diamankan Mannone.

Arsenal akhirnya berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-43. Tendangan keras Gervinho dari luar kotak penalti tidak dapat ditahan Megyeri, sehingga publik tuan rumah bersorak kegirangan.

Namun kegembiraan Arsenal tidak bertahan lama. Olympiakos mampu menyamakan kedudukan menjelang babak pertama berakhir. Leandro Greco memberikan umpan manis kepada Mitroglou untuk menyamakan kedudukan.

Babak Kedua

Secara keseluruhan permainan Arsenal dan Olympiakos tim tidak mengalami perubahan. Hanya saja, Arsenal bermain lebih baik dibandingkan di babak pertama. Praktis Olympiakos tidak banyak mendapatkan peluang bagus untuk membobol gawang Mannone.

Setelah tendangan Mitroglou tidak menemui sasaran, Arsenal kembali unggul pada menit ke-56. Umpan silang mendatar Gervinho dapat diselesaikan dengan baik oleh Podolski untuk mengubah papan skor menjadi 3-1.

Selepas laga berjalan satu jam, Arsenal mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan. Namun sundulan Laurent Koscielny menyambut tendangan bebas Mikel Arteta masih melebar.

Satu-satunya ancaman berarti yang bisa diberikan Olympiakos terjadi di menit ke-69. Namun tendangan David Fuster dari luar kotak penalti mengarah tepat ke Mannone, sehingga dengan mudah diamankan.

Olivier Giroud mendapatkan dua peluang di sepulu menit tersisa. Namun kedua peluang itu tidak berhasil dikonversi menjadi gol, sebelum akhirnya Ramsey menutup laga menjadi 3-1.

Mannone memberikan bola panjang yang langsung disambar kepala Giroud untuk diteruskan kepada Ramsey, yang disambut tendangan lambung untuk memperdayai Megyeri.

Arsenal: Mannone; Jenkinson, Koscielny, Vermaelen, Gibbs; Coquelin, Arteta; Oxlade-Chamberlain (Walcott 71'), Cazorla, Podolski (Ramsey 80'); Gervinho (Giroud 80').

Cadangan: Shea, Santos, Giroud, Walcott, Ramsey, Arshavin, Djourou

Olympiakos: Megyeri, Diakite (Ibagaza 73'), Manolas, Contreras, Holebas, Siovas, Maniatis, Greco (Abdoun 67'), David Fuster, Paulo Machado (Pantelic 81'), Mitroglou.

Cadangan: Carroll, Modesto, Ibagaza, Pantelic, Lykogiannis, Diogo, Abdoun.