Arsenal 1 - 2 Chelsea

Duo pemain The Blues asal Spanyol mampu memecundangi The Gunners di Emirates.

Fernando Torres dan Juan Mata masing-masing mencetak gol dalam kemenangan tandang Chelsea atas Arsenal di Emirates, Sabtu (29/9). Gol dari Gervinho menjadi satu-satunya gol yang dapat dicetak anak asuh Arsene Wenger dalam bigmatch yang berkesudahan 2-1 untuk The Blues.

Dengan kemenangan ini, anak asuh Roberto Di Matteo berhasil memuncaki klasemen Liga Primer Inggris dengan poin 16. Sementara bagi Arsenal, ini adalah kekalahan pertama di kandang di musim ini.

Babak Pertama

Di awal-awal pertandingan, kedua tim sudah saling membuat peluang. Di menit ke-4, tendangan bebas David Luiz dari luar kotak penalti masih dapat ditangkap Vito Mannone. Kemudian, akselerasi Gervinho di sisi kiri pertahanan Chelsea dilanjutkan umpan mendatar ke tengah yang disambut Santi Cazorla, namun tendangannya masih melambung diatas gawang.

Beberapa saat setelah itu Abou Diaby menembak on-target dari luar kotak penalti, namun tembakannya berhasil diamankan oleh Cech. Tak lama kemudian, Diaby terpaksa diganti oleh Alex Oxlade-Chamberlain di menit ke-17 akibat cedera.

Di menit 20, Chelsea mendapat free kick setelah Eden Hazard dilanggar di luar kotak penalti. Tendangan bebas yang diambil Juan Mata berhasil disambut secara cerdik oleh Fernando Torres. Penyerang timnas Spanyol itu memvoli pelan bola sambil dihalang-halangi Laurent Koscileny dan bola meluncur ke gawang Vito Mannone.

Dua menit berselang, Torres yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper seharusnya bisa langsung menceploskan bola ke gawang. Namun ia terlalu lama untuk menembakkan bola sehingga Thomas Vermaelen datang menghadangnya. Torres terjatuh dan mengklaim penalti, namun wasit mengatakan play-on.

Pertandingan kemudian berangsur melambat di tengah babak pertama. Namun, tiga menit menjelang babak pertama usai, Arsenal mencetak gol penyama kedudukan. Oxlade-Chamberlain memberikan umpan mendatar ke Gervinho di dalam kotak penalti. Setelah berhasil menguasai bola, penyerang Pantai Gading ini langsung menembak keras ke arah atas gawang yang tidak mampu dihadang Cech.

Babak Kedua

Delapan menit babak pertama berjalan, The Blues kembali unggul. Mata melakukan tendangan bebas dari luar kotak penalti dan bola meluncur deras ke arah gawang Mannone. Koscielny seharusnya bisa menghalangi laju bola, namun upayanya gagal dan tampak seperti gol bunuh diri.

Arsenal mencoba membalasnya lewat Lukas Podolski. Mendapat umpan lambung dari Kieran Gibbs, penyerang Jerman itu langsung melakukan sundulan keras. Namun, Cech masih mampu menepis bola dengan gemilang. Tak lama berselang Podolski digantikan oleh Olivier Giroud.

Masuknya Giroud dan Theo Walcott menambah daya gedor anak asuh Arsene Wenger. Di menit ke-70, Giroud hampir saja mencetak gol. Tendangan kerasnya membentur kaki David Luiz dan bola mengarah ke gawang. Tetapi, secara luar biasa Cech menepisnya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Di pertengahan babak kedua, tampak kedua tim saling jual beli serangan. Namun tampak Arsenal lebih mendominasi jalannya pertandingan untuk mengejar ketertinggalan. Sesekali Chelsea mengancam lewat pergerakan Victor Moses.

Di menit ke-83, tendangan bebas Cazorla langsung disambar sundulan Koscielny. Sayang sundulannya hanya membentur tiang gawang Cech. Gagal kembali usaha Arsenal untuk menyamakan kedudukan. Di injury time, Giroud hampir menyamakan kedudukan. Sayangnya, tendangann kaki kirinya tipis melebar di sisi kiri gawang Chelsea.

Akhir pertandingan, Chelsea memenangi pertandingan dan kokoh di puncak klasemen sementara EPL.

Arsenal 6 - 1 Coventry

Arsenal berhasil membungkam Coventry City dengan kemenangan telak 6-1.

Arsenal berhasil lolos dari babak ketiga Piala Liga dengan meyakinkan setelah menghancurkan Coventry City dengan skor telak 6-1. Olivier Giroud berhasil mencetak gol pertamanya untuk Arsenal di pertandingan kompetitif di laga ini.

Mantan pemain Montpellier tersebut membuka keunggulan Arsenal di menit ke-39, gol berikutnya terjadi pada babak kedua. Sisa gol Arsenal dicetak oleh Alex Oxlade-Chamberlain, Andrey Arshavin, Theo Walcott (dua gol), dan Miquel. Sementara Coventry hanya mampu membalas satu gol melalui Callum Ball.

Peluang pertama didapat oleh tim tamu, setelah Frank Moussa berhasil melepaskan umpan silang ke kotak penalti Arsenal, namun tandukan Stephen Elliot masih tidak menemui sasaran.

Arsenal akhirnya membuka keunggulan di menit ke-39 melalui gol pertama Giroud. Pemain asal Prancis tersebut berhasil mengelabui Joe Murphy yang merangsek maju ke depan. Beberapa menit kemudian, Miquel hampir menggandakan kedudukan melalui tendangan saltonya memanfaatkan umpan silang rekannya.

Pada babak kedua, Arsenal mendapatkan hadiah penalti hanya lima menit setelah paruh kedua berjalan setelah Arshavin dijatuhkan Jordon Clarke. Namun, sayang Giroud yang menjadi esksekutor gagal menjalan tugasnya dengan baik.

Miquel kembali memperoleh peluang kali ini ia berhasil menyambar tendangan sudut Walcott tapi peluang tersebut kembali gagal karena membentur mistar. Akhirnnya, Arsenal berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-57. Oxlade-Chamberlain melakukan kombinasi satu dua dengan Santos sebelum melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau Murphy.

Arshavin kemudian memperlebar kedudukan menjadi 3-0 enam menit kemudian melalui tembakan rendahnya. 

Pada 15 menit terakhir pertandingan, empat gol tercipta lagi. Walcott mencatatkan namanya di papan skor setelah menusuk melalui sayap kanan sebelum melepaskan tembakan yang menghujam sudut jauh gawang Coventry.

Empat menit kemudian, Ball membuat gol hiburan yang menjadikan kedudukan berubah menjadi 4-1. Tetapi Arsenal langsung bereaksi dengan gol Miquel memanfaatkan umpan Arshavin.

Walcott menggenapkan kemenangan The Gunners menjadi 6-1 di menit akhir babak kedua dengan gol yang hampir mirip dengan gol pertamanya di pertandingan ini.

Manchester City 1 - 1 Arsenal

Laurent Koscielny menyelematkan wajah Arsenal dari kekalahan berkat golnya di delapan menit sebelum laga rampung.

Laurent Koscielny setidaknya menjadi pahlawan bagi Arsenal yang dijamu Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (23/9). Berkat gol sang bek, The Gunners terhindar dari kekalahan, dan memaksakan pertandingan berakhir seri, 1-1.
Meski bermain seri, pasukan Arsene Wenger mampu menembus zona Eropa untuk mengisi posisi kelima klasemen sementara dengan perolehan poin sembilan. Sementara raihan satu angka ini membuat City turun ke peringkat tujuh dengan koleksi poin sama dengan tim tamu.

Babak pertama

Arsenal langsung menerobos pertahanan City melalui aksi Aaron Ramsey di menit enam. Ramsey menerima umpan dari Jenkinson dan meneruskannya dengan mengirim umpan silang datar, namun bola kirimannya dapat dengan sigap diamankan kiper Joe Hart.

Sejurus kemudian, giliran Pablo Zabaleta membuat kesalahan, bola yang dikontrolnya direbut Kieran Gibbs. Akan tetapi kemudian laju bola terlalu cepat dan belum cukup mengancam gawang The Citizens.

Pada menit kesepuluh, Santi Cazorla melakukan tendangan spekulasi dari jarak 40 meter, namun masih terlalu pelan dan mudah saja didekap Hart.

Empat menit berselang, Aguero nyaris membuat publik tuan rumah bersorak gembira. Sayangnya, sepakannya di tepi kotak penalti setelah memotong pertahanan Arsenal di sisi kiri masih dapat ditepis dengan baik oleh kiper Vito Mannone. 

Gervinho! Benar-benar sia-sia. Menerima operan dari Ramsey pada menit ke-16, sang striker berada di posisi ideal di depan gawang, namun kontrol bola tak sempurna membuat Hart mudah saja mengantisipasi.

Arsenal kembali berusaha memecah kebuntuan di menit 22. Giliran Abou Diaby melesatkan tendangan dari jarak 25 meter, sayang dapat diblok pertahanan City.

Tiga menit kemudian giliran Lukas Podolski. Seharusnya upayanya bisa berbuah gol. Bekerja sama dengan Jenkinson, tendangan pemain Jerman itu malah melambung di atas mistar gawang.

Dua menit sebelum masuk ke setengah jam pertandingan, Cazorla menunjukkan aksi cerdiknya dengan melewati Javi Garcia lalu memberikan bola pada Gervinho, akan tetapi Gael Clichy menghentikan pergerakan pemain Pantai Gading itu dengan apik. 

Di menit ke-33, Arsenal berkesempatan mencetak gol via tendangan bebas. Sayang, dari posisi ini kans terlewati. Sepakan eksekusi Cazorla bisa ditepis sempurna oleh Hart.

Semenit selanjutnya, giliran Scott Sinclair beraksi di sisi kanan yang membuat pertahanan Arsenal panik, namun kemudian tak ada satupun pemain City yang menyambut servisnya.

Ramsey mengalirkan bola kepada Gervinho di menit ke-36, nama terakhir lalu menggiringnya dengan dibayang-bayangi Zabaleta sebelum melepaskan tembakan yang masih melenceng dari target.

Lima menit sebelum turun minum suka cita pulik tuan rumah pecah. City membuka keunggulan melalui sentuhan Joleon Lescott setelah menyambut kiriman bola dari sepak pojok. 1-0 tuan rumah memimpin. Hingga peluit istirahat paruh pertama dibunyikan, City unggul satu bola.

Babak kedua

Babak kedua baru berjalan empat menit, City langsung tancap gas. Tendangan bebas yang dilesakkan Silva menemui Aguero di tiang jauh, namun posisi dia dari sudut sempit membuat tendangannya masih belum menjumpai sasaran. Kans terbuang.

Di menit ke-54 Aguero kembali melewatkan peluang. Arsenal sepertinya beruntung, karena tendangan sang striker membentur pemain The Gunners, yang lantas membuat bola hanya melaju di atas mistar Mannone. 

Giliran Arsenal membangun serangan melalui Gervinho di menit 66. Merangsek dari sisi kanan, dia kemudian menembakkan bola di tiang dekat, namun kembali laju si kulit bundar masih melambung.

Aguero kembali hampir membobol gawang tim tamu sepuluh menit sebelum bubaran. Menyambut sodoran bola dari Yaya Toure, Aguero lalu melepaskan tendangan keras, namun kembali Mannone menggagalkan upaya untuk menggandakan kedudukan tersebut.

Dua menit berselang, Cazorla melepaskan tendangan di tepi kotak penalti City, namun Hart gemilang dan menepis bola, corner bagi Arsenal. Dan dari situasi inilah, petaka muncul bagiThe Citizens.

Tendangan penjuru yang dilayangkan Cazorla menemui Laurent Koscielny, dan bek asal Prancis ini pun langsung menyambarnya untuk menjadi gol penyama kedudukan. 1-1 sama kuat.

Aguero lagi dan lagi belum bisa menamakan dirinya di papan skor. Tendangan Vincent Kompany di menit ke-84, masih bisa digagalkan Mannone, namun bola rebound mengarah ke Aguero. Tetapi sambaran si striker cuma melebar.

Memasuki masa pengujung laga, Gervinho hampir membalikkan keadaan. Dalam posisi yang tak terjaga, dia menembakkan bola di depan box City, sayang sepakannya terlalu kencang dan hanya terbang di atas tiang gawang Hart.

Sampai peluit panjang ditiupkan, skor 1-1 tak lagi berubah.

Susunan Pemain:

Manchester City Starting XI: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Clichy, Garcia, Y. Toure, Silva, Sinclair, Dzeko, Aguero.
Subs: Pantilimon, Kolarov, Nastasic, Barry, Rodwell, Tevez, Balotelli.

Arsenal Starting XI: Manonne, Jenkinson, Koscielny, Mertesacker, Gibbs, Arteta, Diaby, Cazorla, Ramsey, Podolski, Gervinho.
Subs: Martinez, Djourou, Andre Santos, Coquelin, Walcott, Oxlade-Chamberlain, Giroud.

Montpellier HSC 1 - 2 Arsenal

Gervinho dan Lukas Podolski membuka laga pertama Arsenal di Liga Champions dengan kemenangan 2-1 atas Montpellier.

Meski sempat dibuat tertinggal lebih dulu melalui gol cepat, Arsenal akhirnya mampu membalikkan keadaan sekaligus juga mencuri kemenangan 2-1 atas tuan rumah Montpellier dalam laga perdana Liga Champions 2012/13 yang digelar di Stade de la Mosson, Rabu (19/9) dinihari WIB. 

Arsenal langsung tancap gas. Pada menit keempat, mereka mendapatkan tendangan bebas. Sayang, bola yang diambil Santi Cazorla tidak bisa melewati pagar betis pemain tuan rumah.

Petaka datang bagi The Gunners lima menit kemudian saat Thomas Vermaelen menjatuhkan Belhanda di kotak terlarang, penalti bagi Montpellier. Kiper Vito Mannone tak bisa berbuat banyak saat diperdaya Belhanda dengan tendangan elegannya. 

Keunggulan tuan rumah umurnya tidak panjang. Pasukan Arsene Wenger lekas kembali menemukan semangat mereka. Di menit ke-16, Lukas Podolski menjaringkan gol setelah meneruskan kerja sama antara Santi Cazorla dan Oliver Giroud. Dalam posisi sama kuat, Arsenal semakin mengancam.

Vermaelen cs hanya butuh waktu dua menit untuk kemudian membalikkan kedudukan. Gol tercipta berkat kepiawaian Gervinho mencari posisi di mulut gawang. Menerima umpan silang manja dari Jenkinson, Gervinho menyonteknya untuk menjadi gol yang mengubah papan skor kini menjadi 2-1.

Di menit ke-34, Montpellier coba berusaha menyeimbangkan keadaan. Marco Estrada melakukan tusukan di sisi kanan dan melesatkan tendangan keras, namun kiper Mannone masih sigap.

Di pengujung 45 menit pertama, Arsenal bisa saja memperlebar jarak andai tendangan voli Giroud, usai memanfaatkan crossing dari Kieran Gibbs, tidak melenceng tipis.

Pada awal-awal interval kedua, tiang gawang menyelamatkan gawang Arsenal dari kebobolan. Adalah tendangan Remy Cabella setelah dia memaksimalkan kesalahan yang dibuat oleh Diaby.

Memasuki menit 52 usahan Montpellier belum juga mampu mengubah papan skor. Umpan tembusan dari Cabella dapat dikontrol Gary Bocally, namun tembakan nama terakhir hanya melebar dari sasaran.

Sejurus kemudian giliran Arsenal beraksi. Cazorla bermain satu-dua dengan Diaby dan berakhir di kaki nama pertama dan bola dilepaskan pemain Spanyol itu, tetapi masih hanya menghasilkan sepak pojok usai upayanya dapat ditepis sempurna oleh kiper Geoffrey Jourden.

Sepuluh menit terakhir, Montpellier melewatkan kans emas. Ketidaktenangan Belhanda setelah menyambut umpan terobosan jitu membuat bola sepakannya mengarah ke pelukan Mannone.

Sampai laga rampung, skor 2-1 tetap tidak berubah.

Raihan tiga poin ini pun membuat Arsenal menempati posisi kedua klasemen sementara Grup B di bawah Schalke, adapun Montpellier duduk di urutan ketiga.

Arsenal 6 - 1 Southampton

Diwaranai dua gol bunuh diri, Arsenal digdaya dengan berpesta gol di Emirates dalam kemenangan 6-1 atas Southampton.

Arsenal berpesta gol di Emirates Stadium, Sabtu (15/9). Menghadapi Southampton, pasukan Arsene Wenger tanpa ampun memberondong sang lawan enam gol berbalas satu dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris. 

Kemenangan ini diraih lewat sepasang gol bunuh diri, sepasang gol lagi dari Gervinho dan dua sisanya dicetak Lukas Podolski dan Theo Walcott. Sementara tim tamu sempat memperkecil via aksi Daniel Fox.

Sinyal kemenangan sejatinya sudah tercium sejak Arsenal mampu unggul 4-1 di interval pertama. Di menit ke-11, Thomas Vermaelen cs sudah mampu membuat gol pembuka.

Gol berawal dari kerja sama determinatif antara Podolski dan Kieran Gibbs sebelum sepakan nama terakhir mengenai Hooveild dan membuat bola masuk ke gawangnya sendiri. 

Arsenal melanjutkan torehan golnya berkat kegemilangan Podolski di menit ke-31. Memperoleh kesempatan dari tendangan bebas berjarak 25 meter, sang striker tidak membuang peluang. Arsenal pun memimpin dua bola.

Belum puas, selang empat menit kemudian, giliran kecerdikan Arteta membaca pergerakan Gervinho. Si pemain Pantai Gading yang mendpatkan servis manja dari sang gelandang pun tak menyia-nyiakan kans untuk menjadikan The Gunners semakin di atas angin.

Tiga menit sebelum memasuki lima menit terakhir keran gol Arsenal kembali terbuka. Lagi-lagi berasal dari gol bunuh diri. Kini gliran Clyne yang keliru menghalau bola umpan silang dari Gibbs. 

Papan skor di babak pertama pun terhias skor besar, 4-1, untuk keunggulan tuan rumah.

Memasuki interval kedua, kubu tamu melakukan perubahan dengan memasukkan bintang baru mereka, Gaston Ramirez. Meski si pemain anyar sedikitnya membuat perbedaan bagi Southampton, akan tetapi kubu Emirates tetap tampil menggila.

Di menit ke-71 Gervinho kembali menamakan dirinya di papan skor. Kali ini dia memaksimalkan usaha Aaron Ramsey yang gagal, bola tendangan pemain Wales itu hanya mengenai tiang, yang lantas diteruskan oleh Gervinho.

Dan game over! Dua menit sebelum bubaran, Walcott, yang masuk sebagai pemain pengganti, ikut menyumbangkan gol untuk menyempurnakan pesta Arsenal di hadapan publiknya sendiri. Gol bermula saat tendangan keras Vermaelen masih bisa ditepis oleh kiper Kevin Davis, namun sang kiper tak bisa berbuat banyak saat bola rebound itu disambar Walcott. 

Wasit pun meniupkan peluit panjang dengan papan skor menunjukkan angka 6-1 bagi kemenangan besar Arsenal.

Dengan demikian, Arsenal kini mengemas enam poin dan menyodok ke posisi ketiga klasemen sementara. Adapun Southampton tetap anteng di posisi buncit dan belum beranjak karena mereka belum sekalipun sanggup meraup angka.

Liverpool 0 - 2 Arsenal

Kombinasi Santi Cazorla-Lukas Podolski Jinakkan Liverpool

Arsenal memetik kemenangan 2-0 atas tuan rumah Liverpool pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, Minggu (2/9) petang. Pertandingan ini mempertemukan dua tim top yang penampilannya dianggap belum memuaskan di awal musim. Arsenal datang ke Anfield dengan rekor dua kali hasil imbang dalam dua laga dan belum pernah mencetak gol. Sementara, tuan rumah Liverpool, dengan gaya permainan baru mengandalkan umpan-umpan pendek, hanya mengumpulkan satu poin hasil sekali imbang dan sekali kalah.

Babak Pertama

Liverpool tetap mempercayakan Raheem Sterling di lini depan setelah penampilan impresif menghadapi Manchester City pekan lalu. Manajer Brendan Rodgers juga mempercayakan Nuri Sahin memulai debutnya bersama Liverpool. Sementara, Arsene Wenger menyimpan Theo Walcott dan Gervinho di bangku cadangan. Alex Oxlade-Chamberlain dipilih bermain di tim inti, kesempatan pertama yang diperolehnya musim ini.

Tendangan keras Fabio Borini pada menit kelima menjadi peluang pertama pada pertandingan ini. Bola melebar dari sasaran sehingga Vito Mannone tak perlu bersusah payah mengatasinya. Permainan berlangsung dengan tempo sedang karena kedua tim menjajaki kekuatan masing-masing. Arsenal baru meraih peluang enam menit berselang. Bola tendangan Santi Cazorla mengarah tepat ke pelukan Pepe Reina.

Bermain dengan bola-bola panjang, kedua tim tidak sesuai ekspektasi jika melihat preferensi strategi Rodgers dan Wenger di bangku cadangan masing-masing. Serangan Liverpool bertumpu pada distribusi bola kapten Steven Gerrard. Hingga pertengahan babak pertama Liverpool mendominasi penguasaan bola, tapi mereka kesulitan menuai peluang. Hal yang sama berlaku pula bagi Arsenal.

Dari begitu banyak perebutan bola yang terjadi, Liverpool memperoleh tendangan beba di depan kotak penalti Arsenal. Menit 26, Sterling merebut umpan Per Mertesacker yang diitujukan kepada Oxlade-Chamberlain. Mikel Arteta terpaksa menjatuhkannya dan memperoleh kartu kuning. Sayangnya, tendangan bebas Gerrard dibendung pagar betis pemain tim tamu.

Menit 31, Arsenal mencetak gol pertamanya musim ini. Podolski merebut bola dari penguasaan pemain Liverpool di dekat garis tengah dan memberikannya kepada Cazorla. Saat berada di dekat kotak penalti lawan, Cazorla menyodorkan bola kembali ke arah Podolski yang berakselarasi setengah lapangan. Tendangan kaki kiri penyerang Jerman itu dengan mulus menaklukkan Reina.

Liverpool memperoleh peluang menyamakan kedudukan melalui Sterling pada menit ke-38. Memanfaatkan sebuah kemelut, Sterling mengecoh Thomas Vermaelen untuk memperoleh sudut tembak. Namun, sudut tembak itu terlalu sempit sehingga tendangan Sterling hanya menghantam tiang luar gawang Mannone.

Pertandingan menjadi hidup di akhir babak pertama. Setelah upaya Sterling berikutnya gagal karena terjatuh di dalam kotak penalti dan diabaikan wasit Howard Webb, serangan balik Arsenal nyaris membuahkan gol kedua. Abou Diaby dengan leluasa menekan pertahanan Liverpool. Bola dioper kepada Olivier Giroud, tapi eksekusinya melebar. Striker Prancis ini masih harus menunggu gol pertamanya buat Gunners.

Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Arsenal langsung menggebrak begitu babak kedua dimulai. Apalagi para pemain Liverpool begitu mudah kehilangan bola. Cazorla memberikan tendangan keras meski dapat dipatahkan barisan pertahanan Liverpool. Setelahnya, buah kartu kuning dikeluarkan lagi oleh wasit Webb terhadap Martin Skrtel yang melanggar Diaby.

Pada menit ke-51 wasit kembali menolak klaim penalti Liverpool setelah Luis Suarez tampak ditahan oleh Mertesacker saat berupaya menyongsong umpan silang Gerrard. Jawaban Arsenal adalah peluang Kieran Gibbs. Serangan mereka mengalir mulai dari Carl Jenkinson di sayap kanan sampai akhirnya diakhiri operan Cazorla ke sisi kiri. Tendangan Gibbs, yang naik membantu serangan, dibendung Reina.

Klaim penalti tuan rumah kembali ditolak wasit pada menit ke-53. Bola tampak mengenai tangan Vermaelen di area terlarang saat umpan silang Johnson menuju Suarez. Lagi-lagi Webb tidak berminat menunjuk titik putih.

Stewart Downing dimainkan menggantikan Borini dan kontribusinya langsung terlihat. Sebuah umpan cantik Downing dengan tumitnya diterima Suarez. Tendangan keras diluncurkan dari pinggir kotak penalti, tetapi dapat dipatahkan Mannone ke atas mistar. Beberapa menit kemudian Downing berakselarasi dari sayap kanan dan lolos ke dalam kotak penalti Arsenal. Pergerakan tersebut masih dapat dicegah sehingga hanya melahirkan tendangan penjuru.

Sahin mengakhiri debutnya pada menit ke-67 karena Rodgers memasukkan Jonjo Shelvey untuk menggantikannya. Penampilan Sahin tak terlalu baik karena tidak banyak memberikan kontribusi bagi permainan Liverpool. Bukannya meraih hasil positif dari pergantian ini, Liverpool malah kebobolan untuk kali kedua.

Kombinasi Cazorla dan Podolski kembali membuahkan hasil. Cazorla bergerak diagonal dan kemudian bertukar umpan dengan Podolski. Lolos di dalam kotak penalti, Cazorla melepaskan tendangan kaki kiri yang tak dapat dibendung Reina. Bola sebenarnya mengarah ke jangkauan Reina, tapi tepisan sang kiper mengarah ke dalam gawang sendiri.

Seperti ingin mengamankan keunggulan, Wenger langsung menarik keluar Oxlade-Chamberlain dan memasukkan Aaron Ramsey. Dengan sisa waktu 15 menit, Liverpool tak kunjung menemukan cara membongkar rapatnya pertahanan Arsenal. Mannone tak begitu banyak mendapatkan percobaan berarti. Tendangan melengkung Downing pada menit ke-81 melesat ke atas mistar.

Giroud kembali mendapat peluang. Pemain ini terlepas sendirian di wilayah pertahanan Liverpool tapi tak mampu melepaskan diri dari kawalan Jose Enrique. Upaya tersebut hanya melahirkan tendangan penjuru yang disundul Giroud melambung dari sasaran.

Terdesak waktu, Liverpool meningkatkan ritme. Sejumlah peluang pun diraih. Tendangan Shelvey di depan kotak penalti masih dapat dihalau Mannone pada menit ke-87. Bola muntah langsung diamankan Vermaelen ke luar lapangan. Semenit berselang, Suarez menyia-nyiakan umpan Gerrard dengan melepas tendangan ke atas mistar gawang. Mannone dipaksa berkonsentrasi pada menit-menit terakhir. Tendangan keras Shelvey dari luar kotak penalti dapat ditepis sang kiper ke luar lapangan. Liverpool mulai kehabisan waktu.

Hingga empat menit tambahan waktu yang diberikan wasit Webb usai, serangan Liverpool tetap tak membuahkan hasil. Arsenal meraih kemenangan pertama musim ini, mencetak dua gol pertama, dan mempertahankan rekor tidak kebobolan. Sementara, Rodgers dituntut mampu memanfaatkan jeda internasional pekan ini untuk memperbaiki performa Liverpool. The Reds berada di batas zona merah dengan satu poin hasil tiga kali bertanding dan defisit lima gol.

Susunan pemain:
Liverpool Pepe Reina; Glen Johnson, Jose Enrique, Daniel Agger, Martin Skrtel; Nuri Sahin / Jonjo Shelvey (67'), Steven Gerrard, Joe Allen; Raheem Sterling, Luis Suarez, Fabio Borini / Stewart Downing (54').
Arsenal Vito Mannone; Jenkinson, Kieran Gibbs, Thomas Vermaelen, Per Mertesacker; Abou Diaby, Mikel Arteta, Santi Cazorla; Alex Oxlade-Chamberlain / Aaron Ramsey (73'), Olivier Giroud, Lukas Podolski / Andre Santos (82').